Pilkada Serentak 2020
Pimpinan DPR Prihatin 37 Paslon di Pilkada 2020 Terpapar Covid-19
Hal tersebut disampaikan Sufmi kepada para awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (7/9/2020).
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merasa prihatin menyikapi kabar 37 orang calon kepala daerah (cakada) yang terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Sufmi kepada para awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (7/9/2020).
"Pertama-tama kita turut prihatin kepada pasangan calon atau calon kepala daerah yang positif Covid-19, untuk itu memang pertama-tama kita minta supaya para calon yang positif Covid-19 itu menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Kemenkes ataupun Gugus Tugas Covid-19," kata Dasco.
Baca: 2.880 Orang Positif Covid-19 per 7 September, DKI Jakarta Sumbang 1.046 Kasus
Dasco menambahkan, hal itu dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak banyak untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak massa dalam Pilkada kali ini.
"Lebih baik kita melakukan sosialisasi atau visi, misi program melalui media yang telah disediakan," ujarnya.
Sufmi menilai, tidak perlu dibuat aturan baru terkait sanksi mengenai pelanggaran protokol kesehatan pada proses Pilkada ini.
"Kalau itu kan sudah ada peraturan KPU, peraturan KPU sudah mengatur itu, nah nanti kita akan serahkan kepada KPU apabila ada pelanggaran-pelanggaran," ucapnya.
Menurut Sufmi, pelanggaran protokol kesehatan memang sulit dihindari, walaupun telah dibatasi oleh KPU.
"Di luar itu massa pendukung susah di atur. Kemarin-kemarin kita lihat di banyak tempat walaupun masih banyak penumpukan walaupun memakai masker tapi untuk menjaga jarak tampaknya masih banyak yang dilanggar," ujarnya.
Yang pasti, sambung Sufmi, pasangan calon (paslon) juga harus mengingatkan massa pendukung dan timnya jangan melakukan kegiatan yang berisiko menimbulkan klaster baru.
"Saat ini para calon yang terkena Covid-19 sudah ada prokolnya apabila terpapar, bisa isolasi mandiri, atau di RS yang dirujuk. Menurut saya selama itu tidak mengganggu aktivitas para calon karena ini kan Desember, saya pikir silahkan saja," pungkas politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (6/9) pukul 24.00 WIB, KPU mendapat laporan ada 37 calon kepala daerah yang dinyatakan positif virus Corona.
Data tersebut diperoleh dari 21 provinsi yang melaksanakan Pilkada serentak.
"Bakal calon yang dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan swab test-nya sebanyak 37 calon, jadi 37 orang, yang kami kumpulkan datanya dari 21 provinsi, karena sampai pukul 24.00 masih ada provinsi yang laporannya sedang dikerjakan. Jadi 37 (calon) dari 21 provinsi yang sudah masuk laporannya," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam konferensi pers virtual, Senin (7/9/2020) dini hari.