Jumat, 26 September 2025

Pilpres 2019

Tanya Jawab Ma'ruf Amin Soal Upaya Merebut Suara di Banten dari Prabowo Subianto

Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin sedang berupaya merebut suara pemilih di Provinsi Banten.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin dan Ketua TKD Kota Tangerang, Bambang Suwondo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin sedang berupaya merebut suara pemilih di Provinsi Banten.

Sejumlah upaya sedang digalang untuk merealisasikan hal tersebut.

Ma'ruf melangsungkan pertemuan dengan Tim Kampanye Daerah Kota Tangerang, Banten.

Baca: Kementerian Pendidikan Taiwan Ancam Hilangkan Hak Universitas Jika Eksploitasi Pelajar Indonesia

Pertemuan itu, fokus membahas pemenangan pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Dalam Pilpres 2014 lalu, khusus di Banten, Prabowo Subianto menguasai suara di daerah tersebut.

Saar itu berhasil mengumpulkan dukungan sampai 3,3 juta pemilih.

Sedangkan Jokowi, waktu itu kalah dan mengumpulkan suara sekitar 2,4 juta pemilih.

Baca: Deddy Corbuzier Tanggapi Netizen yang Membandingkan Kalina Oktarani dan Sabrina Chairunnisa

Sebagai putra Banten, Ma'ruf tak ingin kalah, terkhusus di Tangerang, Banten.

Dalam pertemuan itu, dibahas kiat-kiat yang akan dilakukan oleh TKD Tangerang untuk mendapatkan target suara sebesar 70 persen.

Berikut tanya jawab wartawan dengan Ketua TKD Kota Tangerang, Bambang Suwondo dan Ma'ruf Amin.

Wartawan: Apa yang dibahas dalam pertemuan antara TKD Kota Tangerang dengan Abah (Ma'ruf Amin)?

Bambang: Saya membawa beberapa teman menghadap Kiai Ma'ruf Amin untuk membantu memenangkan perolehan suara di Kota Tangereng.

Karena Kota Tangarang pada tahun 2014 pemilihan pak Jokowi dengan pak Prabowo ketinggalan, kalah di Kota Tangerang.

Untuk periode 2019 ini harus memenangkan maka dari itu kita bersama-bersama membantu Kiai Ma'ruf Amin karena putra daerah Banten harus menang 70 persen target kita.

Wartawan: Berapa jumlah suara 70 persen?

Bambang: Sekitar 1,4 juta suara

Wartawan: Bagaimana strateginya?

Bambang: Kita mengumpulkan milenial, kaum ibu-ibu, alim ulama, tokoh masyarakat, dan di sana itu kaum migran itu kan' luar biasa.

Orang-orang Jawa, luar pulau Jawa di Kota Tangerang itu sangat besar dan siap memenangkan.

Kebetulan sudah ada 47 paguyuban se-Jawa siap memenangkan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin.

Wartawan: Apa kesulitan menembus basis lawan di Kota Tangerang?

Bambang: Memang ada daerah-daerah yang ada di zona merah yang sementara ini harus kita rebut di situ.

Wartawan: Di mana saja?

Bambang: Rahasia, he-he. Pokoknya dalam waktu dekat kami sudah datang ke kiai untuk mengajak seluruh muslim muslimat, warga Kota Tangerang siap membantu putra daerah, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Karena Tangerang Raya ini basis kemenangan Banten. Karena untuk memenangkan Banten pada umumnya.

Wartawan: Survei internal bulan November masih rendah, Jokowi minta Desember atau tahun ini berubah?

Bambang: Maka dari itu kita hadir ke beliau untuk mengajak turun gunung. Mengajak seluruh warga Banten pada umumnya, Kota Tangerang pada khususnya untuk mendukung beliau.

Wartawan: Survei internal yang terakhir?

Bambang: Sudah ada sih. Sudah cukup naik, kalau Kota Tangerang tinggal selisih sedikit tapi umumnya di Kota Banten sudah menang.

Wartawan: Kapan Abah mulai turun ke Tangerang?

Ma'ruf: Oh iya kita siap. Lagi kita rancangkeun jadwalnya. Tentu untuk bisa efektif, forumnya seperti apa, kemudian tanggalnya sesuaikan, karena saya harus ke Jawa Barat, harus ke Sulawesi juga, DKI (Jakarta) ya.

Karena itu, saya menganggap Banten prioritas, dan Tangerang Raya karena jumlahnya yang cukup besar dan signifikan.

Karena Tangerang Raya itu, wajib menang, karena itu maka saya akan tentu prioritaskeun bukan sekali. Berkali-kali datang ke Tangerang. Saya kira itu.

Wartawan: Jadi mulai kapan bergerak di Tangerang?

Ma'ruf: Mulai hari ini, sudah mulai. Timnya sudah jalan, tinggal sayanya bergerak di seluruh Tangerang.

Lalu di Kabupaten saya mulai tanggal 18 (Januari) saya turun. Di Tangerang Selatan tanggal 13 (Januari) saya turun. Yang kota sedang direncanakan.

Wartawan: Akan menemui tokoh-tokoh, karena Banten dikenal sebagai pemilih tradisional artinya akan mengikuti tokoh?

Ma'ruf: Ya, tentunya pusat-pusat, di mana tempat-tempat apa namanya itu, ada sifatnya tempat kumpulnya orang-orang yang berpengaruh.

Ada kita bertemu dalam satu ruangan besar, seperti GOR. Sehingga berbagai tokoh, dari tingkat Kota, Kecamatan, sampai tingkat Kelurahan juga kita kumpulkan. Itu misalnya.

Ada macem-macem modelnya. Tergantung situasi di daerah itu, mana yang lebih efektif.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan