Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Politikus PDIP Nilai Jokowi Tunjukkan Kelasnya Dalam Debat Kedua

Ketidakmengertian Prabawo soal topik Unicorn ini, kemudian secara lugas dijelaskan oleh Jokowi mengenai program-program pemerintah dalam bidang IT dan

Editor: Johnson Simanjuntak
Kolase TribunStyle sumber Kompas.com
Pada Debat Capres 2019, Prabowo dinilai lebih tenang dibanding debat perdana tapi ... 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mengatakan debat Calon Presiden kedua makin menyuguhkan kepada masyarakat bedanya Capres Petahana Joko Widodo (Jokowi) dari Prabowo Subianto.

Dalam suguhan debat kedua, Jokowi menunjukkan kelasnya yang luar biasa dibanding penantangnya.

"Semakin meneguhkan pandangan para penonton maupun jutaan pemirsa televisi di tanah air, Capres mana yang memahami permasalahan yang menjadi topik debat, dan capres mana yang bicara asal bunyi," ujar angggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com, Senin (18/2/2019).

Menurut dia, Jokowi ketika membuka penjelasan tentang visi, misi maupun menjawab setiap pertanyaan, memberikan argumentasi maupun saat menyampaikan pertanyaan sanggahan kepada Prabowo, secara meyakinkan menunjukan kepada publik bahwa dirinya paham persoalan.

"Bahkan mampu menjelaskan persoalan secara detail," jelas Andreas Pareira.

Baca: Soal Lingkungan Hidup, Komnas HAM Nilai Kedua Capres Punya Strategi yang Mirip

Dalam masalah lingkungan hidup, misalnya, dia menjelaskan, Prabowo secara retorika bicara soal penegakan hukum untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup.

Jokowi, imbuh dia, malah secara meyakinkan menjelaskan tentang penegakan hukum yang sudah ia laksanakan, dengan bukti-bukti hasil capaian. Seperti kebakaran hutan yang bisa diatasi, sanksi terhadap perusahaan-perusahaan konglomerat yang melanggar aturan yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah.

"Bahkan ketika bicara soal penataan lahan untuk kepentingan masyarakat, Jokowi secara telak “menghantam balik” Prabowo, ketika mempersoakan keadilan dalam penguasaan lahan," tegasnya.

Terlihat Jokowi menjelaskan tentang program pembagian lahan garapan kepada masyarakat dan sertifikasi tanah yang dilakukan pemerintah untuk rakyat.

Namun dia menilai, kebijakan Jokowi itu merupakan hal yang berbeda dengan kebijakan pemerintah sebelumnya yamg memberikan hak pengelolaan lahan kepada pengusaha.

"Termasuk Prabowo yang menguasai ratusan ribu hektar lahan di Kalimantan dan Sumatera, hasil kebijakan pemerintahan jaman Orde Baru yang KKN," jelasnya.

Lebih parah, dia sampaikan, ketika Jokowi menanyakan kepada Prabowo, apa kebijakannya tentang 'Unicorn', apabila dirinya menjadi presiden?

Baca: Komnas HAM Nilai Kedua Capres Hanya Menampilkan Aspek Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi

Menurut dia, ketidakpahaman Prabowo tentang topik aktual yang menjadi perhatian milenial dunia ini, ditunjukan dengan menggeser persoalan kepada pembangunan ekonomi makro, yang bukan merupakan topik yang ditanyakan Jokowi.

"Ketidakmengertian Prabawo soal topik Unicorn ini, kemudian secara lugas dijelaskan oleh Jokowi mengenai program-program pemerintah dalam bidang IT dan Telekomunikasi yang sedang dijalankan dalam rangka mempersiapkan generasi milenial Indonesia mengahadapi revolusi 4.0," paparnya.

Untuk itu, dia menegaskan, debat putaran kedua jelas menunjukan yang mana capres paham masalah, dan mana capres yang masih sedang belajar memahami masalah.

"Pemilih dengan mudah melihat perbedaan kualitas kedua Capres ini," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved