Pilpres 2019
Berkeliling Bersama Cawapres Maruf Amin di Ponpes An Nawawi Tanara
Dimulai dari ruang tamu. Beberapa foto Maruf Amin dengan pembesar agama Islam lain tampak terpampang di dinding rumah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panas terik matahari tak menyurutkan calon wakil presiden nomor urut 01, Maruf Amin untuk berkeliling ke pondok pesantren An Nawawi Tanara miliknya, Serang, Banten, Selasa (19/2/2019).
Maruf Amin yang tampak mengenakan baju koko putih dibalut jas abu-abu tak sunkan bercerita kepada awak media tentang isi tempat pendidikan berbasis Islam di Serang itu.
Baca: Maruf Amin: Bagus Prabowo Mau Kembalikan Lahan, Nanti Dibagikan ke Masyarakat Kecil
Perjalanan diawali dengan memperlihatkan isi rumahnya yang berada di kompleks pesantren tersebut.
Dimulai dari ruang tamu. Beberapa foto Maruf Amin dengan pembesar agama Islam lain tampak terpampang di dinding rumah.
"Ini waktu bersama syeikh dari Sudan, waktu saya masih gemuk," ungkap Maruf Amin sambil menunjuk foto dirinya.
Selain itu, ada belasan foto di kediamannya itu, termasuk ketika Maruf Amin aktif menjadi anggota partai politik dan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
Nampak pula pigura besar berisi silsilah pengasuh pesantren.
Maruf Amin pun menunjukan halaman tengah rumahnya. Tampak sederhana dan sejuk. Maruf Amin bercerita rumahnya selalu penuh saat haul atau peringatan.
Kebiasaan Nahdlatul Ulama (NU), warga nahdliyin selalu berkumpul di rumah kiai sepuh untuk memperingati hari besar Islam, atau peringatan lain.
"Pak Joko Widodo sudah dua kali ke sini. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pas jadi presiden juga pernah berkunjung ke sini. Pak JK (Jusuf Kalla) waktu jaman Pak SBY juga (berkunjung)," sebut Maruf Amin.
Kunjungan berlanjut ke kompleks pesantren di belakang kediaman Maruf Amin.
Belasan bangunan berdiri di tanah seluas 9 hektar itu. Ada seribu lebih santri yang belajar di pondok pesantren itu. Separuh santri dan sisanya santriwati.
Rombongan juga menemui masjid besar di tengah kompleks, berdekatan dengan asrama santri laki-laki.
Dari balik jendela bangunan gedung, sejumlah santri laki-laki mengintip rombongan Maruf Amin.
Perjalanan berlanjut. Di belakang masjid terdapat pemakaman keluarga yang sempat dikunjungi Maruf Amin.
Mustaysar Pengurus Besar NU (PBNU) itu juga menengok kelas santri putri yang sedang beraktifitas.
Beberapa unit pelatihan santri sempat dikenalkan Ma'ruf kepada awak media. Misalnya ruang simulasi sidang, pabrik roti kecil, bank wakaf mikro dan koperasi. Ada juga supermarket bernama lembaga ekonomi umat (LEU).
Ia juga mengajak awak media melihat aula besar yang biasa dipergunakan untuk acara haul atau pertemuan masif.
"Kita akan terus membangun dan menambah ruang dan santri agar Ponpes ini semakin bagus dan bermanfaat bagi santri," kata Ma'ruf.
Tak ada raut capek atau lelah usai berjalan di tengah terik matahari.
Bahkan, Maruf Amin masih melayani pertanyaan awak media untuk merangkum perjalanan mengililingi ponpes.
Diketahui, Kunjungan Maruf Amin ke Serang, Banten, digunakan untuk pemantapan elektabilitas Jokowi - Maruf Amin.
Anak-anak muda terutama kiai-kiai muda, akan dirangkul Maruf Amin untuk berdiskusi meraih kemenangan di Banten.
Maruf Amin mengakui sudah lima kali lebih mengunjungi provinsi itu, karena memang ada target yang perlu dicapai.
Baca: Fadli Zon Klaim Prabowo-Sandi Peduli Ekonomi Kerakyatan
Pertama yakni merawat dukungan atau maintenance. Jangan sampai pendukung mengalihkan hati pada kompetitor.
"Kedua melakukan upaya-upaya penambahan, baik dari swing voter, undecided maupun yang sudah menentukan sebelah sana kita rayu ke sini," kata Maruf Amin.