Selasa, 2 September 2025

Pilpres 2019

BPN Sebut Jokowi Kritik Dirinya Sendiri soal Jas Pakaian Eropa

Ia lantas mencontohkan bagaimana Presiden RI pertama, Bung Karno, Gus Dur hingga Megawati mengenakan pakaian jas

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nizar Zahro di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno, Nizar Zahro merespon sindirian Capres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi soal jas pakaian Eropa dan Amerika.

Menurutnya, penggunaan jas merupakan pakaian formal suatu pemimpin negara. Sehingga hal itu tak perlu dipermasalahkan.

Baca: BPN Sebut dalam Soal Pemerintahan Prabowo Lebih Unggul dari Jokowi

"kalau pakai jas itu baju Eropa, lantas jas pak presiden dan wakil presiden yang di taroh di sekolah-sekolah, kantor kepala desa, di kantor kecamatan itu kan, mohon maaf, apakah Pak Jokowi mengkritik Pak Jokowi sendiri apa gimana," kata Nizar Zahro di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Diketahui, Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggukan pakaian jas dalam foto di surat suara.

Politisi Gerindra ini menambahkan, jika jas merupakan pakaian menunjukan sosok pemimpin.

Ia lantas mencontohkan bagaimana Presiden RI pertama, Bung Karno, Gus Dur hingga Megawati mengenakan pakaian jas.

Untuk itu, ia menyayangkan peryataan itu keluar dari Jokowi.

Sebab, jika peruntukannya hanya untuk kepentingan elektoral, hal itu harus dipisahkan peruntukannya.

"Presiden dan wakil presiden pake jas kan bukan foto presiden pake baju putih, tapi kan pakai jas. Itu kan simbol negara," jelasnya.

Sebelumnya, Sebelumnya Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada warga Dumai, Riau, pada 17 April 2019 untuk berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya.

"Tinggal 22 hari lagi, saya titip mari kita mengajak kawan-kawan kita, saudara sekampung datang ke TPS," ujar Jokowi saat kampanye terbuka di bundaran Bukit Gelanggang, Selasa (26/3/2019) sore.

Capres nomor urut 01 itu pun meminta warga Dumai untuk tidak salah memilih pasangan capres-cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019. Dimana, dirinya bersama cawapres Ma'ruf Amin menggunakan baju putih.

"Coblos itu bajunya putih, karena kita adalah putih, putih adalah kita," ujar Jokowi.

Baca: Jokowi di Dumai: Usai Nyeruput Kopi Beli Duren

Jokowi pun menjelaskan, alasan dirinya dan Ma'ruf menggunakan baju putih untuk foto kertas suara, karena menggambarkan kesederhanaan.

"Kenapa pakai baju putih, karena baju putih itu murah, semua rakyat Indonesia memiliki. Kalau pakai jas, mahal dan jas itu pakaian Eropa, Amerika, orang Indonesia cukup pake baju yang murah, baju putih seperti yang saya pakai," ujar Jokowi sembari mengajak pendukungnya mengacungkan jempol.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan