Pilpres 2019
Prabowo: Nasib Suatu Bangsa Ditentukan oleh Guru
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, nasib sebuah bangsa ditentukan salah satunya oleh guru.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, nasib sebuah bangsa ditentukan salah satunya oleh guru.
Sebab, para guru di sebuah negara menjadi kunci penting dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan Gerakan Elaborasi Rektor, Akademisi, Alumni dan Aktivis Kampus (GERAAAK) di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019) malam.
"Kalau guru-guru mengajarkan bangsa itu untuk menjadi bangsa yang kalah maka bangsanya akan kalah. Kalau guru-guru ajarkan murid-muridnya curang, mencuri, maka bangsanya akan curang. Kalau guru-guru ajarkan murid-muridnya jadi penakut, maka bangsa akan jadi penakut. Maka kelangsungan bangsa Indonesia adalah berada pada guru-guru," kata Prabowo Subianto.
Mantan Danjen Kopassus itu mengungkapkan bahwa ada yang tidak tepat dalam sistem pendidikan Indonesia sekarang ini.
Baca: Alami Kejadian Tak Wajar Sebelum Akunnya Diretas, Ferdinand: Jika Benar Dia, Saya Cabuti Kukunya
Di mana salah satunya ada keterbatasan akses terhadap pendidikan.
"Saya merasa benar-benar bangsa kita dalam suatu persimpangan, bangsa yang kita alami sekarang, pendidikan keterbatasan investasi biaya dan sebagainya mencerminkan kondisi bangsa," kata Prabowo Subianto.
Melihat fenoma itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai Indonesia jika diartikan sebagai tubuh manusia, sedang sakit.
"Negara kita dalam keadaan tidak sehat dalam semua ukuran. Kesimpulan saya didasarkan atas bukti. Dan saya bersyukur malam ini saya berhadapan dengan para cendekiawan, yang saya kira dididik untuk mempelajari dan menganalisa bukti fakta," kata Prabowo Subianto.