Jumat, 5 September 2025

Pilpres 2019

BPN Klaim Berdasarkan Hasil Survei Internal Elektabilitas Prabowo-Sandiaga 62 Persen

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menggelar survei internal mengenai elektabilitas pasangan calon dalam Pilpres 2019.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Sugiono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menggelar survei internal mengenai elektabilitas pasangan calon dalam Pilpres 2019.

Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sugiono mengklaim berdasarkan survei internal, elektabilitas Prabowo-Sandiaga berada pada angka 62 persen, sementara pasangan Jokowi-Maruf 38 persen.

"Berdasarkan survei internal, elektabilitas Prabowo berada di angka 62 persen dan Jokowi 38 persen," kata Sugiono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

Baca: Maruf Amin: Infrastruktur Tidak Bisa Dimakan, Tapi Mempermudah Cari Makan

Survei tersebut dilakukan di 34 provinsi sejak Maret 2019.

Survei tersebut melibatkan 1440 responden dengan metode multistage random sampling.

"Melibatkan sekitar 1.440 responden dengan metode multistage random sampling," kata Sugiono.

Hanya saja Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut tidak memaparkan secara rinci mengenai survei internalnya tersebut.

Baca: BPN Yakin Prabowo-Sandiaga Akan Menang Telak di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat

Alasannya menurut Sugiono survei internal digunakan untuk mengukur kerja tim kampanye dan tidak ada niatan untuk dipublikasikan.

"Sebenarnya ini (survei inernal) hanya untuk melihat bagaimana posisi kita setelah debat capres. Itulah kenapa kami tidak pernah merilis hasil survei internal kami," katanya.

Meskipun demikian Sugiono mengatakan bila diminta pihaknya akan menyiapkan momen untuk merilis hasil survei internal secara rinci.

Survei Indodata

Sembilan hari jelang pencoblosan, lembaga survei Indodata merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019.

Dari hasil survei yang dilakukan pada 24 Maret-7 April 2019 terhadap 1.200 responden menunjukan Paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf masih unggul 54,8 persen.

Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi dengan 32,5 persen. Sedangkan, sebanyak 12,7 persen tidak menjawab/tidak tahu.

Lembaga survei Indodata merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Lembaga survei Indodata merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Direktur Eksekutif Indodata, Danis T Saputra mengatakan, hasil itu tercermin dari pertanyaan survei yang dilakukan secara door to door.

Baca: Cerita Istri Korban Tenggelam Kali Sunter : Jalannya Sempoyongan saat Meniti Pipa

"Kami menanyakan Bapak/Ibu jika Pilpres dilakukan hari ini, siapa yang akan dipilih?" kata Danis dalam rilis di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

"Hasilnya menunjukan pasangan Jokowi-Ma'ruf 54,8 persen. Prabowo Sandi 32,5 persen. Sedangkan sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," tambahnya.

Danis lalu menjabarkan jika pemilih yang tidak menjawab atau tidak tahu dihilangkan dalam survei. Hasilnya masih menunjukan bahwa Paslon 01 masih unggul dari Paslon 02.

"Jika ini tidak dihitung tanpa pilih yang tidak tahu atau tidak menjawab kita hilangkan lalu kita kadikan itu 100 persen maka Prabowo-Sandi 37,2 persen sedangkan Jokowi-Maruf 62,8 persen," ungkap Danis.

Baca: 5 Rekomendasi Menu Makanan di Kota Balikpapan yang Nikmat Disantap saat Cuaca Lagi Hujan

Selain itu, ia juga menyebut, dalam survei juga menanyakan alasan kenapa Bapak/Ibu memilih calon presiden dan calon wakil presiden?

"Sebagian besar mengatakan capres/cawapres memiliki kinerja yg baik, sesuai dengan keyakinan, merakyat, kharismatik dan lain-lain," tambahnya.

Diketahui, survei yang dilakukan pada 24 Maret-7 April 2019 terhadap 1.200 responden.

Baca: Skuat Terlalu Gemuk, Pelatih Persib Bandung Beberkan soal Pemain yang Dicoret

Margine of error kurang lebih 2,83 persen. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen.


Hasil Survei Puskaptis

Lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2019.

Puskaptis memaparkan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul tipis yakni 47,59 persen sementara dari Jokowi - Maruf Amin 45,37 persen.

Baca: Hasil Survei Puskaptis Unggulkan Prabowo-Sandi dan Kuasai 5 Provinsi di Jawa

Ia mengatakan berbagai alasan publik terkait unggulnya elektabilitas Prabowo - Sandiaga Uno dari Jokowi - Maruf Amin publik di antaranya menginginkan perubahan dan presiden baru.

Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yasid, saat memaparkan survei di hotel kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019)
Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yasid, saat memaparkan survei di hotel kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019) (Tribunnews.com/Rina Ayu)

"Sosok keduanya dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa," kata Direktur Eksekutif  Lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Husin Yasid  di hotel kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

Meski demikian, dari hasil survei yang sama menunjukan bahwa 50 persen masyarakat puas terhadap citra kepemimpinan Jokowi.

"Perbedaan tingkat elektabilitas yang ketat ini dapat disimpulkan kedua pasangan punya peluang yang sama dalam memenangkan pertarungan. Namun dengan dengan keunggulan 2,14 persen, Prabowo-Sandiaga, berpeluang besar menangkan pertarungan di 17 April 2019," ucap Husin.

Baca: Hasil Survei Terbaru Indodata: Jokowi-Maruf 54,8 Persen, Prabowo-Sandi 32,5 Persen

Survei dilakukan pada 26 Maret - 2 April 2019, yang diklaim dilakukan secara proporsional di 34 provinsi, dengan jumlah responden sebanyak 2.100 berusia 17 tahun atau di atasnya dan telah menikah, serta tersebar baik di pedesaan maupun di perkotaan.

Survei dilakukan dengan Metode Multistage Random Sampling dan margin error kurang lebih 2,4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan