Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2019

KH Abdul Karim Alias Gus Karim Sebut Masyarakat Muslim Tak Perlu Ragukan Keislaman Jokowi

Pengajian dan doa bersama untuk kemenangan Jokowi dipimpin oleh KH Abdul Karim (Gus Karim), pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
KH Abdul Karim (Gus Karim), pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo, saat mengisi pengajian dan doa bersama bagi kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Acara digelar di Dusun Cemetuk, Desa Lorog, Tawangsari, Sukoharjo, Jateng, Senin (8/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Ali

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO -  Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Jokowi kembali menggelar Pengajian dan Doa Bersama untuk kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'aruf Amin, dalam Pilpres 2019 mendatang. 

Kali ini kegiatan digelar di Dukuh Cemetuk RT  01/RW 10, Desa Lorog, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Senin (8/4/2019) pagi hingga siang.

Sekitar 3.000 warga menghadiri kegiatan yang didahului dengan deklarasi dan peresmian Kampung Jokowi yang dimotori oleh Sekabel Jokowi itu.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ibunda Jokowi, Ny Sudjiatmi Notomihardjo, dan seorang adik kandung Jokowi, Ny Idayati, serta istri Ketua DPC PDI-P Sukoharjo, Etik Suryani.

Adapun pengajian dan doa bersama dipimpin oleh KH Abdul Karim (Gus Karim), pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo.

Guru mengaji Jokowi ini antara lain memuji Jokowi sebagai Muslim yang kaffah atau sempurna.

Baca berita selengkapnya >>>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved