Pilpres 2019
Debat Kelima Jadi Pemungkas Seluruh Kegiatan Kampanye Pemilu
debat kelima juga bakal menutup seluruh rangkaian proses kampanye sebelum masuki masa tenang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Pemilu 2019 hampir sampai puncaknya. Sabtu (13/4) malam, debat kelima akan digelar dan kembali mempertemukan paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selain jadi sekuel terakhir forum adu gagasan antar paslon di Pemilu 2019, debat kelima juga bakal menutup seluruh rangkaian proses kampanye sebelum masuki masa tenang.
Berlokasi di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, debat terakhir Pilpres 2019 ini mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Dua moderator yang jadi pemandu adalah jurnalis TVOne, Balques Manisang dan Tomy Ristanto dari NET TV.
Baca: Prabowo Pecat Indah Putri Indriani, Bupati Cantik Luwu Utara, Ternyata Ini Alasannya
Forum adu gagasan ini juga disiarkan secara langsung mulai pukul 20.00 WIB dari media penyelenggara yang ditunjuk, seperti TVOne, NET TV, BeritaSatu, dan ANTV.
"Ini debat terakhir, (sebelumnya) KPU sudah menyelenggarakan empat kali, kebetulan tempatnya juga sama di hotel Sultan untuk ketiga kalinya. Alhamdulillah seluruh persiapan teknis berjalan dengan lancar," kata Komisioner KPU RI Viryan Aziz, di kantornya, Jumat (12/4/2019).
Baca: Mantan Kepala BIN Yakin Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia Segera Terungkap
Seluruh format pokok pada debat terakhir ini tidak ada yang berbeda. Secara keseluruhan masih mengacu dari format debat ketiga dan keempat.
Hanya saja, ada beberapa perubahan teknis untuk jumlah tamu undangan, sesi pembacaan doa lintas agama, serta deklarasi komitmen Pemilu damai antar Ketua Umum Partai Politik di atas panggung.
"Konsepnya sama semua, lebih mematangkan karena capres-cawapres sama-sama kembali," ujarnya.
Urutan Segmen
Segmen pertama, masing-masing paslon Pilpres memaparkan visi-misinya selama 4 menit.
Kemudian di segmen dua, moderator membaca pertanyaan panelis untuk dijawab oleh paslon selama 2 menit. Sedangkan paslon lainnya diberikan waktu menanggapi 1,5 menit.
Untuk segmen tiga, sama seperti format dan alokasi waktu di segmen dua. Namun isu pertanyaannya saja yang berbeda.
Masuk ke segmen empat dan lima, dua kandidat akan bertarung bebas mengadu gagasan selama total 8 menit.
Masing-masing mendapat jatah menjawab 2 menit dan 2 menit menanggapi. Hal ini dilakukan agar alokasi 8 menit, terbagi rata. Sehingga tak ada kandidat yang punya jatah waktu lebih banyak.
Terakhir, di segmen keenam atau penutup, kedua paslon memberi pernyataan penutup bersifat membangun. Durasi waktunya dipertahankan seperti debat ketiga yaitu 4 menit.
Jumlah Undangan
Untuk kapasitas audiens, KPU menambah jatah tamu undangan TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi di debat pamungkas ini.
Total, KPU persiapkan 500 undangan. TKN dan BPN sama-sama dapat jatah 150 orang. Sedangkan undangan khusus dari KPU berjumlah 200 orang.
KPU juga mempertahankan tidak hadirkan Menteri lewat undangan khusus dari KPU. Mereka bisa diundang dari alokasi jatah yang diberi ke kedua kubu.
"Undangan ditambah, namun dengan pengaturan yang lebih baik lagi. Semangatnya adalah banyak pihak yang ingin melihat langsung," tutur Viryan.
Tambahan Doa Lintas Agama
Debat pemungkas malam nanti juga sekaligus menjadi tanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan kampanye dan menyambut masa tenang.
Untuk itu, KPU menyiapkan sesi doa bersama lintas agama yang dipimpin oleh ulama muslim dan diikuti tokoh-tokoh agama lainnya.
Harapannya, ada pesan moral yang bisa dipetik dari sesi ini. Salah satunya menjaga suasana damai, mawas diri menyambut tiga hari masa tenang dan hari pencoblosan.
"Kita mengupayakan ada doa bersama. Kita harap sebagai umat beragama kegiatan Pemilu dibarengi ikhtiar. Kekhawatiran hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi," harap Viryan.
Sesi ini kemungkinan tidak tergabung dalam format pokok debat yang memang punya keterbatasan waktu. Sehingga doa lintas agama akan dilangsungkan di luar komposisi debat, namun tetap disiarkan langsung oleh media penyelenggara.
KPU berharap momentum debat pemungkas malam nanti bisa menjadi referensi masyarakat menentukan pilihan empat hari dari sekarang. Dan pergi ke TPS di tanggal 17 April, dengan pilihan mantap.