Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2019

Disebut Paling Besar Mendapat Coattail Effect di Pilpres, PKB Jatim: Kami Tunggu Real Count

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) enggan terburu-buru menyimpulkan hasil pemilu 2019 yang baru saja berjalan serentak, Rabu (17/4/2019).

Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNJATIM.COM
Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) enggan terburu-buru menyimpulkan hasil pemilu 2019 yang baru saja berjalan serentak, Rabu (17/4/2019).

PKB masih menunggu hasil real count Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta menunggu laporan dari pengurus partai di daerah.

"Kami masih melihat perkembangan di lapangan. Kami harus menunggu real count dulu lah," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (18/4/2019).

Pada prinsipnya, pihaknya menghormati dan berterimakasih atas hasil quick count sejumlah lembaga survei yang menunjukkan peningkatan perolehan suara dibandingkan pemilu 2014 silam.

Khususnya di Jatim, PKB dinilai paling besar mendapatkan coattail effect dari Pilpres.

(Pileg Kota Blitar, PKB Tambah 1 Kursi, Gerindra Berkurang 1 Kursi, PKS Pertama Kali Dapat Kursi)

(IPol Indonesia: Dibanding PDIP, PKB Paling Besar Dapat Coattail Effect dari Pilpres di Jatim)

"Hasil dari lembaga survei itu menjadi informasi penting bagi kami di tiap tahapan. Namun, hal itu tak menjadi keputusan," kata Halim yang juga Ketua DPRD Jatim ini.

"Oleh karenanya, menyikapi hasil survei itu, kami berterimakasih dengan hasil yang bagus dan akurat itu. Namun, sekali lagi kami masih menunggu fakta di lapangan," katanya.

Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan form perhitungan suara (C1) dari tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"C1 sepertinya hari ini selesai. Sehingga, kami bisa mengetahui hasil akhirnya 2-3 hari kedepan," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga tak ingin berspekulasi dengan coattail effect dari Pilpres.

Halaman 2 >>>>

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan