Pipres 2019
Teriakan 'Habib Rizieq Pulang' Menggema di Kertanegara
Massa yang berkumpul di depan kediaman Prabowo Subianto Massa yang berkumpul di depan kediaman Prabowo Subianto
Penulis:
Amriyono Prakoso
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang berkumpul di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Jakarta, Jumat (19/4/2019) Massa yang berkumpul di depan kediaman Prabowo Subianto
"Prabowo Presiden, Habib Rizieq pulang," teriak massa berulang kali.
Usai acara, lantunan lagu #2019GantiPresiden juga sempat menggema yang dibawakan seorang penyanyi Sang Alang.
Baca: Bawaslu Malang Rekomendasi TPS 9 Bunulrejo Hitung Ulang, Ada 6 Pemilih Pindah Dapat Surat Tak Sesuai
Perlahan, massa yang sudah berada sejak pagi hari mulai memulangkan diri dari lokasi, meski masih terdapat ratusan orang berpakaian putih bertahan di lokasi.
Untuk diketahui Prabowo-Sandi telah mendeklarasikan diri menang dalam Pemilu Presiden versi real count tim internalnya.

Sebelumnya di Masjid Alzhar, Prabowo didoakan agar lancar dalam proses Pemilu Presiden 2019. Jemaah sujud syukur atas perolehan suara Prabowo berdasarkan hitungan tim internalnya.
Pantauan Tribunnews, pendukung Prabowo-Sandi telah memadati kediaman Prabowo. Mereka duduk di sepanjang jalan Kertanegara dan Jalan Sriwijaya depan rumah Prabowo.
Baca: KPU Minta Klaim Kemenangan dalam Pemilu 2019 Segera Disudahi
Doa dan zikir bersama dipimpin oleh sejumlah ulama diantaranya ustaz Yusuf Martak, Ustaz Slamet Maarif dan lainnya dari atas panggung di depan rumah Prabowo.
Ustaz Slamet Maarif mengatakan bahwa dzikir dan doa bersama tersebut untuk mengucapkan syukur atas kemenangan di Pilpres 2019.
Baca: Masih Cinta Tapi Tak Direstui, Denny Darko: Ayu Ting Ting Takut Tak Bisa Bersatu dengan Shaheer
Zikir bersama juga digelar agar haril real count internal BPN dengan KPU sama.
"Kita akan berkumpul di tempat ini untuk memanjatkan doa takbir zikir syukur atas kemenangan Indonesia ini mudah-mudahan keputusan KPU sama dengan apa yang sudah kita dapatkan dan insyaallah indonesia menang adil dan makmur," katanya.
Tak ada perwakilan PKS dan Demokrat
Perwakilan PKS dan Demokrat tidak terlihat di atas panggung ketika Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato syukuran kemenangan.
Acara yang dimulai usai Salat Jumat di depan kediaman Prabowo Subianto, Jakarta (19/4/2019) itu, hanya tampak para habaib dan ulama.
Sementara politisi yang hadir, hanya terlihat Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Baca: KPU Minta Klaim Kemenangan dalam Pemilu 2019 Segera Disudahi
Belum ada keterangan resmi dari partai-partai tersebut terkait dengan ketidakhadiran mereka saat syukuran kemenangan.
Untuk diketahui Prabowo-Sandiaga telah mendeklarasikan diri menang dalam Pemilu Presiden versi real count tim internalnya.

Sebelumnya di Masjid Alzhar, Prabowo Subianto didoakan agar lancar dalam proses Pemilu Presiden 2019.
Baca: Deklarasi Kemenangan Prabowo Dianggap untuk Menggiring Opini
Jemaah sujud syukur atas perolehan suara Prabowo berdasarkan hitungan tim internalnya.
Pantauan Tribunnews, pendukung Prabowo-Sandi telah memadati kediaman Prabowo.
Mereka duduk di sepanjang jalan Kertanegara dan Jalan Sriwijaya depan rumah Prabowo.
Doa dan zikir bersama dipimpin oleh sejumlah ulama diantaranya ustaz Yusuf Martak, Ustaz Slamet Ma'arif dan lainnya dari atas panggung di depan rumah Prabowo.
Ustaz Slamet Ma'arif mengatakan bahwa dzikir dan doa bersama tersebut untuk mengucapkan syukur atas kemenangan di Pilpres 2019.
Baca: BPN: Prabowo Sempat Minta Sandiaga ke Rumah Sakit
Zikir bersama juga digelar agar haril real count internal BPN dengan KPU sama.
"Kita akan berkumpul di tempat ini untuk memanjatkan doa takbir zikir syukur atas kemenangan Indonesia ini mudah-mudahan keputusan KPU sama dengan apa yang sudah kita dapatkan dan insyaallah indonesia menang adil dan makmur," katanya.
Klaim Prabowo
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, berdasarkan hasil real count internal yang diselenggarakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, dirinya dan Sandiaga Uno memenangi Pemilu Presiden 2019.
Prabowo mengatakan, dia dan Sandiaga Uno meraih 62 persen suara. Dia berjanji akan menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk mereka yang selama ini mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Tidak akan kita gunakan cara-cara di luar hukum karena kita sudah menang. Rakyat bersama kita, kita bagian dari rakyat. Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia dan saya katakan di sini saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01 tetap kau akan saya bela. Saya akan menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia," katanya saat memberikan pernyataan di depan kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (17/4/2019).
Baca: Komisoner KPU: Hasil dari Lembaga Survei Seharusnya Dapat Dipertanggungjawabkan.
Meskipun demikian, Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga penghitungan suara. Ia meminta para pendukungnya jaga kotak suara hingga tingkat kecamatan.

"Yang paling utama emak-emak seluruh Indonesia tulung jaga kotak suara. Kalau tadi pagi kita jaga TPS sekarang kita jaga kotak suara. Kawal di kecamatan-kecamatan dan terutama jaga c1," tuturnya.
Baca: Hitung Cepat Litbang Kompas: PDIP Bersama Gerindra dan Golkar, Parpol Teratas Pileg 2019
Usai menyampaikan pernyataan pidatonya, Prabowo lalu memekikan takbir di depan ratusan penukungnya. Prabowo lalu sujud syukur sebelum kemudian diarak ke dalam rumahnya.
"Saya ingin menutup briefing saya dengan mengumandangkan takbir dan setelah itu sujud syukur, tanpa mengurangi rasa hormat kawan-kawan agama lain," ujar Prabowo.