Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2019

Zulkifli Hasan Jelaskan Pertemuannya dengan Jokowi di Istana, Sandiaga: Kita Yakin PAN Tetap Solid

Zulkifli Hasan menjelaskan pertemuannya dengan Jokowi di Istana Negara. Sandiaga meyakini PAN akan tetap solid pada koalisinya.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
KOMPAS.com/JESSI CARINA
Zulkifli Hasan menjelaskan pertemuannya dengan Jokowi di Istana Negara. Sandiaga meyakini PAN akan tetap solid pada koalisinya. 

Zulkifli Hasan menjelaskan pertemuannya dengan Jokowi di Istana Negara. Sandiaga meyakini PAN akan tetap solid pada koalisinya.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR Zulkifli Hasan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (24/4/2019).

Pasca pertemuan tersebut, spekulasi liar kemudian muncul di publik.

Sejumlah pertanyaan menguak terkait dengan arah dukungan PAN seusai Pilpres 2019.

Untuk diketahui, selain menjabat sebagai Ketua MPR, Zulkifli Hasan juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Banyak yang menduga PAN akan berpindah haluan mendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Pertemuan Jokowi-Zulkifli Hasan, Isu PAN Gabung Koalisi Jokowi hingga Nasib People Power Amien Rais

Baca: TERBARU Siang Ini 12.30 WIB Real Count Pilpres Versi KPU: Jokowi-Maruf 56.36% , Prabowo-Sandi 43.64%

Selama ini, PAN melabuhkan dukungannya ke pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi, bersama dengan Partai Gerindra, PKS serta Demokrat.

Namun berita ini segera ditepis oleh Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan menegaskan jika kehadirannya di Istana Negara merupakan tugas rutin sebagai Ketua MPR.

Pertemuan Jokowi dan Zulkifli Hasan terjadi seusai pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Gubenur Murad Ismail diusung oleh PAN.

Penjelasan Zulkifli Hasan ini ditulisnya melalui akun Twitter resminya @ZUL_Hasan.

Zulkifli Hasan menjelaskan kehadirannya di Istana Negara sebagai Ketua MPR.

Hal ini dilakukannya sama seperti pada pelantikan gubernur lainnya.

"Terima kasih untuk pertanyaan2 terkait kehadiran saya di Istana. Kehadiran yg sebenarnya rutin saja dalam tugas sebagai Ketua MPR"

"Saya hadir di Istana sebagai Ketua MPR dalam Pelantikan Gubernur Maluku. Sama seperti pelantikan gubernur gubernur lainnya

Apalagi, Murad Ismail adalah sahabat dan PAN MENGUSUNGNYA di Pilkada Maluku lalu"

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan meminta para kader PAN untuk tetap fokus mengawal proses rekapitulasi.

"Kader PAN di seluruh Indonesia mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan sampai ranting saat ini masih fokus mengawal perolehan suara Partai dan Pilpres.

PAN juga terus memberikan masukan untuk perbaikan kinerja KPU"

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan meskipun memiliki perbedaan pilihan.

"Saudaraku dan sahabat semua, Di masa masa krusial penghitungan suara ini, mari tetap jaga dan rekatkan persaudaraan kita sesama anak bangsa. Pilihan boleh beda, Merah Putih kita tetap sama"

Hal ini senada dengan Sekretaris Jenderal PAN EDddy Soeparno.

Baca: Sekjen PAN Bantah Rumor akan Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandiaga

Baca: Sandiaga Uno Salat Jumat Hingga Kawal Rekapitulasi C-1 di Jakarta Timur

Eddy mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan biasa.

Hingga saat ini, PAN disebut masih konsisten berada di koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

"Tidak perlu berspekulasi lebih jauh terkait pertemuan ini. Kita tetap konsisten berada di koalisi Adil Makmur," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (26/4/2019).

Tanggapan juga muncul dari calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Sandiaga menyebut pertemuan tersebut merupakan hal yang wajar.

Sama seperti pernyataan Zulkifli Hasan, Sandi menilai pertemuan tersebut tugas Zulkifli sebagai Ketua MPR.

Terlebih lagi, dikatakan Sandi, gubernur Maluku terpilih merupakan kandidat yang diusung PAN.

"Saya husnudzon (berprasangka baik) saja, bahwa beliau datang sebagai Ketua MPR dan mengemban amanah sebagai Ketua PAN ,ketemu itu adalah pelantikan gubernur yang diusung oleh PAN, ya tentunya wajar dan wajib beliau hadir," ujar dia saat ditemui di GOR Senam, Duren Sawit, Jakarta, Jumat (26/4/2019) sore dikutip dari Kompas.com.

Sandiaga juga yakin jika PAN tetap solid pada koalisinya.

"Dan kita yakini PAN tetap solid bersama kita di koalisi Indonesia Adil Makmur untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat," katanya.

Untuk diketahui, pada Rabu (24/4/2019) siang usai pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku, Zulkifli Hasan tampak berbincang dengan Jokowi.

Seusai pertemuan tersebut, Zulkifli mengaku mengeluhkan durasi Pemilu 2019 yang terlalu lama kepada Jokowi.

"Ya, kalau silaturahmi kan pasti banyak yang kita bicarakan, soal pemilu terlalu lama sampai 8 bulan, habis energi," kata Zulkifli.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan