Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2019

Elite NasDem: Kalau Koalisi Dibubarkan Nanti yang Berkeringat dan Tidak Ingin Diperlakukan Sama Dong

Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago menegaskan tidak ada alasan untuk membubarkan koalisi pendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Editor: Adi Suhendi
dpr.go.id
Irma Suryani. 

"Saya kira tidak perlu dibubarkan ya," tegas Ace.

Kalau alasannya agar leluasa memilih pembantunya, dia menjelaskan, selama ini Jokowi diberikan keleluasaan untuk menentukan anggota kabinetnya.

"Percayakan kepada Pak Jokowi. Beliau ini sangat desicive untuk mengambil keputusan, termasuk dalam memilih pendukungnya," ucap Ace.

Wakil Ketua TKN Joko Widodo (Jokowi)-KH Maruf Amin, Arsul Sani menilai tidak tepat usulan pembubaran koalisi ditujukan kepada pemenang Pilpres 2019, yakni koalisi partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.

Itu menanggapi Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik yang meminta calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membubarkan koalisi partai politik pendukungnya masing-masing.

"Terkait anjuran Wasekjen PD agar koalisi partai dibubarkan. Kalau mau diajukan kepada koalisi partai yang usung Paslon 02 silakan saja. Tapi tidak usah menganjurkan hal itu kepada Koalisi Indonesia Kerja (KIK)," ujar Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini kepada Tribunnews.com, Minggu (9/6/2019).

Kenapa demikian?

Pertama, anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan, untuk Koalisi Paslon 02 memang secara politis sudah selesai, karena mereka kalah dalam Pilpres.

"Kedua, secara faktual di antara anggotanya sudah pada berantem sendiri, paling tidak antara PD dengan Gerindra sebagai kepala gerbong," jelas Arsul Sani.

Karena itulah, tegas dia, anjuran itu tidak tepat ditujukan kepada KIK, karena Jokowi-KH Ma'ruf Amin adalah pemenang pilpres meski masih dipersengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Belum lagi, dia menjelaskan, sebagai pemenang maka koalisi dalam pemerintahan masih akan berlanjut sampai dengan akhir masa pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

"Jadi Wasekjen PD salah alamat dan salah sasaran kalau menganjurkan KIK untuk bubar atau dibubarkan," tegas Arsul Sani.

Pernyataan politikus Demokrat

Dikutip dari kompas.com, Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik juga mengusulkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo segera membubarkan koalisi partai politik pendukungnya dalam Pilpres 2019.

Sebelumnya, Rachland meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk membubarkan koalisi parpol pendukung.

"Anjuran yang sama, bubarkan koalisi, juga saya sampaikan pada Pak @Jokowi. Mempertahankan koalisi berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput," ujar Rachland seperti dikutip dari akun Twitter-nya, @RachlandNashidik, Minggu (9/6/2019)..

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan