Selasa, 19 Agustus 2025

Prospek Investasi Properti di IKN Diyakini Tetap Seksi di Tengah Ancaman Resesi

Konsultan properti, Knight Frank Indonesia menyebutkan, berdasarkan hasil survei, daerah Jabodetabek masih dinilai oleh 51 persen responden

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
BPMI/Laily Rachev
Presiden Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (25/10/2022). Presiden menyampaikan sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, dan akses jalan berjalan dengan baik. Turut mendampingi presiden dalam perjalanan ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. BPMI/Laily Rachev 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Konsultan properti, Knight Frank Indonesia menyebutkan, berdasarkan hasil survei, daerah Jabodetabek masih dinilai oleh 51 persen responden sebagai kawasan yang prospektif untuk investasi sektor properti.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan, sementara itu yang menarik adalah wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) berada di posisi kedua.

Dengan demikian, prospek investasi properti di IKN diyakini masih tetap seksi di tengah isu resesi dan kenaikan suku bunga

Baca juga: Ada Ancaman Resesi, Pelaku Industri Properti Optimis Bisnis Akan Tumbuh Positif Pada 2023

"IKN ini jadi pilihan kedua saat ini. Sebelumnya, kota metropolitan lain yang kita lihat sepak terjangnya, setelah Jabodetabek itu Bali dan Surabaya, atau mungkin Jawa Tengah yang industrinya menangkap relokasi pabrik dari lokal dan global," ujarnya dalam sesi media gathering di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Besarnya kepercayaan responden terhadap sektor properti di kawasan IKN karena proses studi beserta pembangunan fisik akan segera mulai dilakukan.

Baca juga: Ekspansi Usai IPO, Pengembang Properti Ini Bangun 2 Hotel di Rest Area KM 166 dan KM 164

"Untuk IKN, kita tangkap sinyalnya konfiden setelah proses-proses studi dilakukan. Pemerintah gandeng pelaku kepentingan lainnya untuk realisasikan pembangunan fisik," kata Syarifah.

Selain pembangunan fisik akan mulai tahun depan, beberapa investor dari berbagai negara juga siap ikut mengembangkan kawasan IKN.

"Tim akan bangun secara fisik tahun depan berdasarkan yang kita dengar. Kemudian, sebut saja Korea Selatan, Amerika, Jepang, maupun Arab Saudi akan turut berkontribusi membangun IKN, sehingga saya rasa warna-warni informasi yang kita terima menjadi konfiden untuk sektor properti di IKN selain Jabodetabek," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan