Narkoba
Sopir Bus Positif Narkoba Akan Dibina
Sopir yang terindikasi mengonsumsi narkoba ini, akan kita rangkul untuk dilakukan pembinaan.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Sapari, mengatakan, tiga orang sopir Bus Agra Mas yang dinyatakan positif narkotika saat di tes urine di Terminal Antar kkota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, akan diberikan penyuluhan khusus dan dilakukan pembinaan.
"Sopir yang terindikasi mengonsumsi narkoba ini, akan kita rangkul untuk dilakukan pembinaan. Dan kita juga bekerja sama dengan kepolisian, nantinya dia juga akan diperiksa apakah hanya pemakai atau sekaligus pengedar," kata Sapari saat dihubungi wartawan, Jumat (2/8/2013).
Sapari menjelaskan, bila dari hasil pemeriksaan ketiga sopir terbukti hanya pemakai, maka BNNP akan membina sopir tersebut ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terapi dan Rehabilitasi Narkoba. Namun bila terbukti sebagai pengedar, maka sopir itu akan diproses sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
"Tes urine ini juga bertujuan untuk menimbulkan efek jera lah, bagi para sopir yang masih bandel," tegasnya.
Pemeriksaan urine sopir di Kampung Rambutan akan terus berlangsung hingga 16 Agustus 2013 (H+7). Selain BNNP, tes urine juga melibatkan Dinas Kesehatan Provinisi DKI Jakarta.
Sebelumnya, hingga H-6 ini tiga orang sopir tidak diizinkan membawa armada lantaran terindikasi positif mengonsumsi narkoba.
"Kemarin dalam tes urin tiga orang sopir ini positif mengonsumsi narkoba. Karena itu bus dikemudikan oleh sopir cadangan, sedangkan tiga sopir itu mengikuti proses selanjutnya di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN," ungkap Kepala Terminal AKAP Kampung Rambutan Dwi Basuki.