Mudik Lebaran 2013
Sosialisasi Kurang, Pemudik KA Masih Beli Tiket di Stasiun Pada Hari H
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebenarnya sudah menyediakan berbagai kemudahan bagi penumpang untuk membeli tiket.
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebenarnya sudah menyediakan berbagai kemudahan bagi penumpang untuk membeli tiket. Misalnya dengan online atau internet dan di mini market.
Namun, masih banyak penumpang yang datang membeli langsung ke stasiun khususnya pada saat keberangkatan. Akibatnya penumpang-penumpang tersebut hanya bisa gigit jari karena tidak kebagian tiket.
Suryani misalnya pemudik tujuan Malang Jawa Timur harus menunda keberangkatannya akibat nekat beli tiket pada hari H.
"Saya dari Bekasi. Enggak tahu gimana caranya. Sudah capek datang ke Stasiun, ternyata enggak dapet. Malah katanya pesen di Indomaret juga bisa. Rasanya sosialisasinya kurang," kata Suryani di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2013).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas DAOP I Jakarta, Sukendar Mulya, sudah gencar melakukan promosi dan sosialisasi e-ticketing dan sebagainya.
Sukendar mengatakan tiket online sudah dimulai sejak tujuh tahun lalu. Sekarang, PT KAI mengintensifkan penjualan tiket melalui minimarket semisal indomaret dan Alfamaret dan sebagainya.
"Sosialisasi cukuplah. Harus terus disosialisasikan memang. Ini strategi kita, pelan-pelan terus menerus bahwa tiket kereta api bisa beli dimana-mana. Ke depan kita ingin di atas 80 persen ticketing online. Sekarang 60 persen lebih," kata Sukendar.
Lebih jauh, Sukendar mengatakan pemudik yang membeli tiket langsung ke stasiun pada hari H umumnya mengincar tiket pembatalan.