Selasa, 26 Agustus 2025

Ramadan 2019

Malam Nuzulul Quran 1440H/2019 Tak Lama Lagi, Ini Amalan yang Dianjurkan pada 17 Ramadhan

Dalam sepuluh hari kedua bulan Ramadhan ini, akan dijumpai malam istimewa yakni malam turunnya Alquran atau Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan.

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
EMBUNHATI.COM
Ilustrasi Nuzulul Quran 

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadhan memasuki sepuluh hari kedua. 

Dalam sepuluh hari kedua bulan Ramadhan ini, akan dijumpai malam istimewa yakni malam turunnya Alquran atau Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan

Ramadhan kali ini, Nuzulul Quran bakal jatuh pada Selasa malam, 21 Mei 2019. 

Sebagai sebuah malam istimewa, Umat Islam dianjurkan untuk mengisi malam Nuzulul Quran dengan beribadah. 

Lantas, amalan apa yang dianjurkan dilakukan saat malam Nuzulul Quran

Dikutip Tribunnews.com dari Banjarmasinpost, peringatan Nuzulul Qur'an setiap bulan ramadhan ini berkaitan dengan peristiwa turunnya Al-Quran atau diturunkan utuh dari Lauhul Mahfuzh di langit ketujuh menuju Baitul izzah.

Baca: Ucapkan Niat Puasa pada Malam Hari, Jika Lupa Ini Solusinya Agar Puasa Ramadhan Tetap Sah

Melansir Tribun Lampung (tayang Kamis 16 Mei 2019) Nuzulul Qur'an yang jatuh setiap tanggal 17 Ramadhan diperingati umat muslim lewat banyak cara.

Baik itu berupa pengajian umum ataupun menggelar acara bertemakan agama dengan membuat ceramah akbar dan lainnya.

Tentu lebih baik menjadi sebuah rujukan mengenai bagaimana cara Nabi Muhammad memperingati Nuzul Quran.

Dikutip dari Muslim.or.id, banyak umat islam yang memperingati hari Nuzulul Quran yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan dengan banyak cara.

Penuturan sahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu tentang apa yang beliau lakukan.

كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ . رواه البخاري

Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)

Demikianlah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bermudarasah, membaca Al Qur'an bersama Malaikat Jibril alaihissalam di luar salat.

Ternyata itu belum cukup bagi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Beliau masih merasa perlu untuk membaca Al Qur'an dalam salatnya.

Hal itu berdasarkan penuturan sahabat Huzaifah radhiallahu ‘anhu tentang pengalaman beliau shalat tarawih bersama Rasulillahshallallahu ‘alaihi wa sallam.

Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa"

الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."

Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ hingga akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.

Sejak usai dari shalat Isya’ pada awal malam hingga akhir malam, pada saat Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu salat subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)

Demikianlah cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingati turunnya Alquran pada bulan Ramadan, membaca penuh dengan penghayatan akan maknanya.

Baca: Bacaan Niat Shalat Tarawih Lengkap dengan Jadwal Azan Isya Hari Ini, 10 Ramadhan 1440 H/Rabu 15 Mei

Tidak hanya berhenti pada mudarasah, beliau juga banyak membaca Alquran pada shalat beliau, sampai-sampai pada satu raka’at saja, beliau membaca surat Al Baqarah, Ali Imran dan An Nisa’, atau sebanyak 5 juz lebih.

Inilah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan, dan demikianlah cara beliau memperingati turunnya Al Qur'an.

Tidak ada pesta makan-makan, apalagi pentas seni, nyanyi-nyanyi, sandiwara atau tari menari.

Anjuran untuk mengisi malam Nuzulul Quran dengan membaca Alquran juga disampaikan tokoh NU Sumedang, Jawa Barat, H Sa'dullah. 

Dikutip dari NU Online, kiai yang hafal Al-Qur’an lulusan PTIQ, Jakarta tersebut juga menjelaskan cara-cara yang baik mengisi malam Nuzulul Qur'an.

"Cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Qur'an yaitu, pertama istiqomah membaca Al-Qur'an. Minimal harus khatam satu kali selama bulan ramadlan. Kedua, harus memperbanyak i'tikaf, selama i'tikaf bacalah Al-Qur’an atau dzikir lainnya. Dan yang ketiga, perbanyaklah shalat malam dan doa," jelasnya.

(Artikel NU Online oleh Ayi Abdul Kohar/Abdullah Alawi lengkap bisa anda simak di tautan ini )

Bacaan Doa Lengkap Malam Nuzulul Qur'an

Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.

Artinya :

Ya Allah ! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka nmendidikku semenjak kecil.

Bacaan doa Nuzulul Qur'an di atas bisa diamalkan pada saat sedang memperingati atau menjalani atau melewati Nuzulul Qur'an.

Do'a di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.

Do'a lainnya:

Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu'anni.

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

Lalu bacaan doa malam Nuzulul Quran di atas bisa diamalkan pula karena sudah pernah diriwayatkan oleh Aisyah RA bahwa ia pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang bacaan doa apa yang harus dibaca saat bertepatan dengan malam Lailatul Qadar, lalu Nabi Muhammad SAW menyuruh untuk membaca bacaan doa seperti di atas.

Semoga kita semua meraih keberkahan Ramadhan 1440 H ini, aamiin ya rabbal alamin

(Tribunnews.com/Daryono) (Banjarmasinpost.co.id/noor masrida) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan