Rabu, 13 Agustus 2025

Ramadan 2020

Niat Puasa dan Doa Berbuka, Hal yang Membatalkan, hingga Hikmah Bulan Ramadhan

Simak bacaan niat puasa Ramadan, doa berbuka, hal-hal yang membatalkan puasa, hingga hikmahnya dalam artikel berikut ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
Arabian Business
Ilustrasi buka puasa - Niat Puasa dan Doa Berbuka, Hal yang Membatalkan, hingga Hikmah Bulan Ramadhan 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Ramadan, doa berbuka, hal-hal yang membatalkan puasa, hingga hikmahnya dalam artikel berikut ini.

Bulan Ramadan adalah waktu yang ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia.

Sebab pada momen yang berlangsung selama satu bulan ini, banyak amalan yang bisa dilakukan.

Jadwal Buka Puasa DKI Jakarta, Jumat 24 April 2020 dan Doa Buka Puasa 1 Ramadhan 1441 H
Jadwal Buka Puasa DKI Jakarta, Jumat 24 April 2020 dan Doa Buka Puasa 1 Ramadhan 1441 H (marketing-interactive.com)

Sebelumnya, pemerintah telah memberikan sejumlah aturan selama Ramadan terkait wabah Covid-19 ini.

Utamanya adalah tidak mengizinkan kerumunan sehingga salat Tarawih harus dilaksanakan di rumah masing-masing.

Baca: Niat dan Tata Cara Salat Tarawih Ramadhan 1441 H di Rumah, Disertai Bacaan Doa Kamilin dan Doa Witir

Sementara itu, berpuasa merupakan sebuah kewajiban untuk umat Muslim.

Puasa adalah menahan rasa lapar dan dahaga sekaligus hawa nafsu sejak imsak hingga azan Magrib atau waktu berbuka.

Berikut bacaan puasa Ramadan menurut zakat.or.id: 

1. Niat Berpuasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

2. Doa Berbuka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Namun bagi wanita haid tentu tidak bisa melaksanakan puasa dan harus menggantinya di hari selain Ramadan.

Aa beberapa amalan yang tetap bisa dilakukan wanita berhalangan saat tidak bisa berpuasa yakni:

1. Menyiapkan hidangan berbuka

2. Mencari Ilmu

3. Berzikir

4. Memaksimalkan Berdoa

5. Berkegiatan Sosial 

6. Bersedekah

Pada dasarnya puasa adalah menahan lapar, dahaga, dan nafsu sejak dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah. 

Sehingga ada beberapa hal yang bisa membatalkan ibadah ini, antara lain:

1. Makan dan minum di siang hari pada bulan Ramadan

Dalam hal ini, bila dilakukan secara sadar maka puasanya dipastikan batal dan wajib menggantinya di luar Ramadan.

2. Berhubungan suami istri di siang hari saat sedang berpuasa

Puasanya otomatis batal dan wajib diganti di luar bulan puasa.

Larangan ini juga bisa ditebus dengan memerdekakan seorang budak, berpuasa selama dua bulan bagi yang mampu, memberi makan 60 orang miskin dan satu orang diberi satu mud makanan pokok.

Di luar itu semua, hendaknya selama berpuasa terus memaksimalkan ibadah dengan membaca Al Qur'an, berdzikir, dan aktivitas positif lainnya.

Selain itu lebih baik menghindari kegiatan yang kurang baik seperti bergunjung, berbohong, dan perbuatan tercela menurut Islam.

Berkumur yang terlalu berlebihan dan juga mencium istri harus dihindari selama menjalankan puasa.

Terlepas dari itu semua, ibadah puasa di bulan Ramadan punya hikmah besar bagi kehidupan manusia baik dalam beragama maupun dalam bermasyarakat.

Berikut hikmah berpuasa dikutip dari dprd.jatimprov.go.id:

Menurut situs tersebut, Ustad Muzammil Syafi’i menjelaskan, hikmah Ramadan adalah untuk membentuk ketakwaan pada Allah SWT.

Pengertian bertakwa secara harfiyah atau garis besarnya adalah menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

Jadi orientasi Ramadan adalah bisa banyak orang baru yang bertakwa atau mereka yang makin bertakwa kepada Allah SWT.

Ustad Muzammil Syafi’i menyatakan di dalam Al-Quran dijelaskan dalam surat Ali Imron ayat 133-153 mengatakan, takwa meliputi beberapa hal.

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surabaya Kamis 30 April 2020 dan Doa-doa Puasa Ramadhan

Baca: Kesegaran Es Jeli Jeruk Bikin Buka Puasa Hari ini Jadi Semakin Seru

Pertama orang bertakwa memiliki ciri-ciri dia mau menginfakkan harta bendanya baik dalam keadaan lapang maupun kekurangan, dan ketika kita memiliki banyak uang dia berinfak, rejeki sedikit dia juga berinfak.

Ciri-ciri lainnya orang bertakwa adalah orang yang bisa mengatasi kemarahan dalam dirinya sendiri.

Lalu bisa memaafkan dengan ikhlas ketika ada orang lain yang berbuat salah kepadanya. 

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan