Lebaran 2020
Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1441 H: Orang-orang yang Merugi Saat Hari Raya Idul Fitri
Berikut contoh khutbah setelah shalat Idul Fitri 1441 H/ 2020, tentang orang-orang yang merugi saat Hari Raya Idul Fitri.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Sri Juliati
هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلاَةِ ؟
‘Apakah engkau mendengar panggilan shalat?’ Ia menjawab, ‘Ya.’ Beliau bersabda,
فَأجِبْ
‘Maka penuhilah panggilan azan tersebut.’ (HR. Muslim, no. 503)
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd.
Ketiga: Yang memikirkan ibadah hanya di bulan Ramadan saja
Di antara salaf, ada yang bernama Bisyr pernah menyatakan,
بِئْسَ القَوْمُ لاَ يَعْرِفُوْنَ اللهَ حَقًّا إِلاَّ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ إِنَّ الصَّالِحَ الَّذِي يَتَعَبَّدُ وَ يَجْتَهِدُ السَّنَةَ كُلَّهَا
“Sejelek-jelek kaum adalah yang mengenal Allah di bulan Ramadhan saja. Ingat, orang yang shalih yang sejati adalah yang beribadah dengan sungguh-sungguh sepanjang tahun.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 390)
Kita diperintahkan itu sampai mati, bukan hanya di bulan Ramadan saja, bukan hanya Ramadoniyyun saja.
Allah Ta’ala perintahkan,
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr: 99).
Keempat: Yang merugi tidak mendapatkan Lailatul Qadar, hanya memikirkan persiapan lebaran saja dengan berada di mall-mall