Senin, 25 Agustus 2025

Ramadhan 2021

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Langit Dunia

Keistimewaan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Peristiwa turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia.

SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi - Keistimewaan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Peristiwa turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia. (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) 

Lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr

Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Salamun hiya hatta matla'il-fajr

Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menjelaskan keistimewaan malam lailatul qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Qur'an.

Turunnya Al-Quran ada dua tahap:

1. Dari Lauhul Mahfudz turun ke langit dunia

2. Dari langit dunia turun ke bumi kepada Rasulullah dalam bentuk per tema

"Turunnya Al-Qur'an itu ke langit dunia, kemudian turun ke bumi kepada Rasulullah dalam bentuk per tema, yang dibutuhkan Rasulullah dalam berjuang," kata Wahid Ahmadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan