5 Produk Olahan yang Harus Ada di Kulkas saat Ramadan, Tak Bingung Lagi Bikin Menu Buka & Sahur

TRIBUNNEWS.COM - Simak daftar produk olahan yang penting untuk ada di kulkas selama Ramadan.

Terkadang saat bulan Ramadan, khususnya ibu-ibu dan anak kos sering kebingungan untuk membuat menu masakan buka puasa.

Terlebih lagi saat membuat menu sahur, tentunya ibu-ibu dan anak kos ingin membuat menu praktis tapi tetap enak.

Ketersediaan stok makanan juga perlu diperhatikan, karena mengingat pandemi Covid-19 ada baiknya untuk meminimalisasi aktivitas di luar rumah.

Oleh karena itu, produk olahan makanan yang siap masak, siap makan, dan makanan beku di rumah harus kalin stok di rumah.

Biasanya produk olahan makanan tersebut lebih praktis dibuat.

Sehingga cocok untuk menghemat waktu memasak jika mepet saat bangun sahur.

Saat ini produk olahan makanan sangat mudah didapatkan.

Kamu bisa membelinya dengan mudah lewat situs e-commerce atau marketplace tanpa harus keluar rumah.

Terlebih lagi jika kamu berbelanja di Tokopedia, ada banyak sekali penawaran diskon cashback hingga gratis ongkir.

Apalagi saat ini TokoPoints di Tokopedia balik lagi, loh!

Toko Points memberikan banyak keuntungan seperti, Cashback lebih tinggi, Diskon Pembayaran Transaksimu, hingga bisa digabung dengan promo lain.

Nikmati keuntungan TokoPoints Tokopedia bikin belanja online kamu lebih menyenangkan.

Jika sudah tahu di mana tempat membeli produk makanan olahan, berikut Tribunnews berikan referensi untuk stok makanan saat bulan puasa.

Apa saja produk ready to cook, ready to eat, dan frozen food yang harus ada di kulkas kamu?

1. Sosis dan Nugget

Sosis dan nugget kerap disajikan untuk sarapan atau bekal sekolah.

Sosis juga menjadi produk makanan ready to cook yang sebaiknya tersedia di kulkasmu.

Selain bisa diolah dan disajikan dengan berbagai macam variasi, pengolahan sosis dan nugget juga dilakukan secara higienis.

Sehingga akan memudahkan kita ketika membuat sajian masakan di bulan Ramadan.

Di Tokopedia, kamu bisa dengan mudah menemukan banyak toko online yang menjual sosis dan nugget.

Berbelanja akan lebih mudah, praktis, tanpa harus keluar rumah.

2. Bakso

Selain sosis dan nugget, produk makanan olahan bakso juga harus ada di kulkas saat ramadan.

Produk olahan daging yang satu ini bisa menjadi referensi stok makanan di kulkas.

Terlebih lagi bakso sangat nikmat jika dikreasikan dengan bahan makanan lainnya.

Sebagai referensi, kamu dapat mengolahnya dengan digoreng, direbus, hingga ditambahkan ke dalam sayuran atau mie instan.

Bisa juga dijadikan topping nasi goreng, bakmi goreng, dan menu masakan favorit lainnya.

3. Abon

Abon memiliki cita rasa yang gurih.

Apalagi abon merupakan produk olahan yang cukup awet disimpan dalam waktu lama.

Abon menjadi satu di antara produk makanan olahan yang wajib kamu stok selama bulan puasa.

Tak hanya terbuat dari daging sapi saja, abon kini hadir dengan banyak varian.

Mulai dari abon ayam, abon udang, abon jamur, hingga abon ikan.

Abon sudah menjadi lauk sederhana nan nikmat untuk makanan utama buka puasa atau saat santap sahur.

Jika mepet saat bangun sahur, kamu cukup menyantap abon dengan nasi hangat saja sudah enak.

4. Sayuran Beku

Selain produk makanan olahan dari daging, kamu juga sekaligus membeli sayuran beku untuk di stok selama ramadan.

Rajin makan sayur supaya kebutuhan nutrisi saat ramadan bisa tercukupi.

Menyiapkan sayuran beku untuk stok makanan di bulan Ramadan bisa jadi pilihan praktis.

Apalagi, sayuran beku biasanya bisa awet hingga beberapa bulan.

Tak perlu khawatir, sayuran yang dibekukan hingga dua bulan lamanya tidak secara signifikan mengubah kandungan fitonutrien di dalamnya.

Untuk diketahui, Fitonutrien merupakan nutrisi yang ditemukan pada makanan nabati.

Fitonutrien memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti antioksidan, karotenoid, antosianin, dan polifenol.

Agar tidak repot dan lebih praktis saat menyiapkan hidangan Ramadan, kamu bisa membeli makanan cepat saji secara online.

5. Rendang

Rendang merupakan makanan yang tahan disimpan dalam waktu yang lama, jika cara memasak dan menyimpannya tepat.

Menaruh rendang di dalam kulkas dapat membuatnya awet hingga dua minggu.

Sementara itu, jika disimpan dalam freezer, rendang dapat awet sampai setidaknya dua bulan.

Ada dua jenis rendang yang sering kamu temui, yaitu rendang basah dan rendang kering.

Perlu diketahui, jika rendang basah cenderung tak bisa bertahan lama seperti halnya rendang kering.

Produk olahan rendang bisa menjadi makanan yang harus di stok saat bulan puasa.

Jika kesulitan membuat rendang sendiri, kamu bisa membeli yang siap masak atau beku di marketplace favorit kamu.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)