Ramadan 2022
Bacaan Doa saat Malam Lailatul Qadar, Beserta Keutamaan Melakukan Itikaf di Malam Lailatul Qadar
Setiap malam ganjil Ramadhan diyakini sebagai waktu terjadinya Lailatul Qadar, maka berikut bacaan doa dan keutamaan melakukan itikaf di malam ganjil.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan menjadi waktu yang paling dinanti-nanti oleh umat Islam.
Berdasarkan ayat Al-Quran, yaitu pada surat Surat Al Qadar, dijelaskan bahwa diperkirakan lailatul qadar terjadi ketika sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan.
Lailatul Qadar menjadi waktu yang mulia dan ditunggu-tunggu oleh umat Islam di bulan Ramadhan.
Lailatul Qadar biasa diartikan dengan malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.
Tetapi tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.
Baca juga: Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar dan Apa Saja Keistimewaannya Bagi Umat Islam?
Baca juga: Bacaan saat Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Tanda Datangnya Malam Seribu Bulan
Doa Ketika Malam Lailatul Qadar
Mengutip dari tayangan OASE Tribunnews.com, Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Miftahulhaq, menjelaskan ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah untuk menghidupkan malam lailatul qadar, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.
Anjuran doa malam lailatul qadar ini disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,
”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”
Selain doa tersebut, malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak dzikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid serta melakukan itikaf.
Baca juga: Tata Cara dan Adab Itikaf, Berikut Keutamaan Melakukan Itikaf
Baca juga: Sambut Malam Lailatul Qadar dengan Melakukan Itikaf, Berikut Ketentuan-ketentuan Saat Beritikaf