Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2023

Jalani Sidang Pengambilan Sumpah, Ahmad Syaiful Bachri Melihat Hilal hanya Dengan Mata Telanjang

Ahmad Syafiul Bachri merupakan sosok yang melihat langsung adanya hilal dari atas gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Proses sidang pengambilan sumpah Ahmad Syaiful Bachri terkait hasil penglihatan hilal di Kanwil Kemenag DKI Jakarta. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Syafiul Bachri merupakan sosok yang melihat langsung adanya hilal dari atas gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 18.10 WIB.

Diawali dengan proses pengambilan sumpah, Ahmad yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Matraman, Jakarta Timur mengaku melihat hilal hanya dengan mata telanjang.

Hal itu bermula pada saat Hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur Muhammad Thamrin menanyakan kepada Ahmad bagimana mengenai proses penglihatan hilal yang didapakannya itu.

"Saudara berdasarkan laporan dari Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta Ahmad Baihaqi saudara melihat hilal, demikian?," tanya Hakim Thamrin.

"Siap betul," jawab Ahmad Syaiful Bachri.

Selanjutnya, Hakim pun menanyakan pada pukul berapa Ahmad Syaiful melihat keberadaan hilal tersebut.

"Sekitar jam berapa?," tanya Hakim.

"Ketika saya cocokan dengan jam di HP saya, jam 18.10," ucap Ahmad kembali.

Hakim pun menyinggung mengenai pada ketinggian berapa hilal itu terlihat.

Sontak dengan nada tegas, Ahmad Syaiful pun mengaku bahwa pada saat itu dirinya melihat ketinggian hilal pada 6 derajat.

"Saya mengukur dengan tangan saya itu ada 6 derajat," tegasnya.

Tak hanya itu, pada saat proses pemantauan hilal, Ahmad menyebut bahwa meski cuaca cerah namun hilal terlihat dengan diapit oleh awan hitam.

"Ketika saudara menyaksikan hilal, cuaca pada saat itu gimana?," tanya Hakim.

"Cuaca agak terang tapi diapit dengan awan hitam tapi dia (hilal) dibawahnya," tuturnya.

Barulah kemudian ketika ditanya apakah Ahmad Syaiful menggunakan alat atau tidak ketika melihat hilal.

Ia mengaku hanya menggunakan mata telanjang saat melihat adanya hilal tersebut.

"Tadi saudara melihat dengan menggunakan alat?," tanya Hakim.

"Tidak, (melihat hilal) menggunakan mata telanjang," jelasnya.

"Berarti tidak menggunakan teleskop?," tanya Hakim lagi.

Baca juga: Tim Kanwil Kemenag DKI Jakarta Pastikan Lihat Hilal dengan Ketinggian 6 Derajat

"Kalau dengan teleskop saya rasa hasilnya akan sama. Hanya saja dengan menggunakan mata telanjang dengan ilmu yang saya pelajari di sesuaikan dengan koordinat azimutnya saja," jawab Ahma Syaiful Bachri.

Sebelumnya diberitakan, Kanwil Kemenag DKI Jakarta pastikan salah satu tim hisab ruqyat hilal melihat adanya hilal di ketinggian 6 derajat pada pukul 18.30 WIB, Rabu (22/3/2023).

"Ada salah satu tim dari Kanwil Kemenag provinsi DKI Jakarta menyatakan melihat hilal pada pukul 18.10 WIB pada ketinggian 6 derajat," kata Tim Hisab Ruqyat Hilal Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Syarif Hidayat kepada wartawan.

Usai melihat hilal tersebut, selanjutnya tim yang melihat hilal tersebut langsung dilakukan pengambilan sumpah oleh hakim dari Pengadilan Agama Jakarta Timur.

Sebelumbya diberitakan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama DKI Jakarta mulai melakukan persiapan pemantauan ruqyatul hilal dari atas rooftop Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 16.30, sejumlah petugas terlihat mempersiapkan dua buah teleskop guna memantau posisi hilal.

Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Ahmad Baihaqi mengatakan bahwa rencananya pemantauan hilal itu akan dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB.

"Sesuai rencana kami untuk pemantauan hilal itu akan diperkirakan akan sekitar 35 menitan dan akan terlihat di posisi 18,2 derajat Insha Allah di jam 18.00 WIB akan terus kami pantau," ucap Baihaqi kepada wartawan.

Lanjut Baihaqi, dalam proses pemantauan hilal tersebut pihaknya juga didampingi oleh Pengadilan Agama.

Baca juga: PWNU DKI: Posisi Hilal Terlihat di Jakarta

Dihadirkannya pihak pengadilan agama tersebut dijelaskan Baihaqi guna mengambil sumpah apabila terdapat tim pantau yang melihat adanya hilal.

"Hakimnya akan mengangkat sumpah kepada tim kami apabila memang melihat akan disumpah dan hasil berita acaranya akan kami kirim ke Dirjen Bimas Islam Kemenag," pungkasnya.  

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved