Ramadan 2024
7 Amalan di Bulan Ramadhan yang Bisa Datangkan Pahala Berlipat Ganda, Ada Dzikir Hingga Sedekah
Berikut 7 amalan ringan di bulan Ramadhan yang bisa anda kerjakan dan mendatangkan banyak pahala. Mulai dzikir, sedekah, memberi makan orang puasa
Penulis:
Bangkit Nurullah
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ramadhan merupakan bulan suci yang ditunggu-tunggu umat muslim.
Bagaimana tidak, di bulan ini kita bisa mendapatkan pahala berkali lipat atas kebajikan yang kita kerjakan.
Bahkan pahala yang didapat tersebut bisa mencapai 10 hingga 700 kali di banding dengan bulan-bulan biasa selain bulan Ramadhan.
Hal ini sesuai dengan hadis dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini.
Dari Abi Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: ‘Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan dilipatgandakan menjadi 10 sampai 700 kali lipat. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa karena puasa adalah untuk-Ku dan Aku-lah yang membalasnya. Dia meninggalkan kesenangan sahwatnya dan makannya karena-Ku,” (HR Muslim).
Lantas amalan apa saja di bulan Ramadhan yang bisa mendulang pahal berlipat ganda?
Dihimpun dari laman resmi Muhammadiyah, berikut 7 amalan ringan di bulan Ramadhan yang bisa Anda kerjakan.
1. Dzikir
Berdzikir tidak membutuhkan persiapan apapun, bisa dilakukan kapanpun dan di manapun.
Selain itu Dzikir juga bisa dilakukan sembari melakukan pekerjaan lain seperti bersih-bersih rumah, mengendarai kendaraan dan lain sebagainya.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’d: 28).
Sedangkan dalam sebuah hadits Dari Abdullah bin Busr –radhiyallahu ‘anhu-, bahwasanya seseorang berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya tuntutan dalam syariat Islam sudah cukup banyak untukku, maka beritahukan padaku tentang sesuatu yang aku (mampu) berpegang (konsisten) dengannya”.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “(Buatlah) lisanmu selalu basah dengan berdzikir kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi)
Baca juga: Doa Awal Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW: Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
2. Berakhlak Mulia
Akhlak mulia itu mudah disampaikan dan digambarkan, tetapi sulit dalam penerapan.
Bagaimana menjadikan ucapan dari lisan, dan perbuatan agar selalu bernilai kebaikan dan tidak menyakiti orang lain.
Dalam sebuah hadis disebutkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR. Tirmidzi).
Sementara di hadis yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (HR. Tirmidzi).
3. Bersedekah Rutin Setiap Hari
Bersedekah dalam bentuk materi tentu membutuhkan modal berupa uang atau barang yang bisa disedekahkan.
Namun, hal itu tetap bisa terlaksana walaupun dengan nominal yang tidak banyak, tetapi dilakukan dengan rutin setiap hari.
Dalam sebuah hadis disebutkan dari Abu Darda RA, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap pagi yang dilalui seseorang, ada dua malaikat yang turun, yang pertama berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq.’ Sementara yang kedua berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang pelit.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Mendoakan Kebaikan Bagi Orang Lain
Dalam keseharian, seringkali manusia memiliki keinginan untuk berbuat baik pada orang lain, terlebih lagi yang pernah menolongnya.
Namun, tidak semua orang mampu berbuat atau membalas kebaikan orang lain karena kondisi.
Maka mendoakan kebaikan untuk orang lain menjadi alternatif, baik mendoakan orang lain agar dibalas dengan kebaikan yang lebih, atau mendoakan ampunan untuknya.
Lebih baik lagi jika doa itu tanpa sepengetahuan dari orang tersebut.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Tidaklah seorang muslim yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan untukmu juga kebaikan yang serupa". (HR. Muslim).
Baca juga: Apakah Shalat Tarawih Wajib? Ini Penjelasan dari Ulama
5. Memberi Makan Hewan
Islam sebagai agama kasih sayang bagi semua ciptaan Tuhan juga mengajarkan untuk berbuat baik tidak hanya pada sesama manusia, tetapi juga pada hewan.
Sehingga seorang muslim yang baik, terlebih di bulan Ramadhan adalah seorang muslim yang berbuat baik pada hewan-hewan yang ada di sekitarnya, seperti kucing liar yang mudah ditemui.
Maka memberinya makan adalah salah satu alternatif yang tepat, baik itu makanan yang dibeli khusus untuk hewan, makanan sisa, atau menyisihkan sebagian porsi makanan untuk hewan tersebut.
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda,
“Pada suatu ketika ada seorang lelaki sedang berjalan dan ia merasa sangat kehausan, lalu dia turun ke sumur dan minum. Ketika dia keluar, ternyata ada seekor anjing sedang menjulurkan lidahnya menjilati tanah basah karena kehausan. Dia berkata, ‘Anjing ini kehausan seperti diriku.’ Maka dia mengisi sepatunya dan memegangnya dengan mulutnya, kemudian dia naik dan memberi minum anjing itu. Allah lalu membalasnya dan mengampuninya.”
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah menolong binatang juga memperoleh pahala?”
Rasulullah menjawab, “Menolong setiap makhluk yang bernyawa itu ada nilai pahala (sebagai balasan atas perbuatan baik padanya).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih 8 Rakaat dan Witir 3 Rakaat, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
6. Membelikan Makanan Berbuka Puasa
Seorang muslim yang baik adalah yang mengharapkan kebaikan pada seorang muslim lainnya sebagaimana dirinya mengharapkan mendapat kebaikan itu.
Sehingga mentraktir atau membelikan makanan untuk berbuka puasa untuk seorang atau dua orang teman juga menjadi amalan mudah yang disarankan.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR. Tirmizi)
7. Membeli Dagangan Orang yang Butuh
Di bulan Ramadhan, semua orang berhak bahagia.
Sehingga membahagiakan orang lain yang sedang membutuhkan juga termasuk amalan baik.
Salah satu amalan baik yang mudah dan ringan itu adalah dengan membeli dagangan orang yang sedang membutuhkan, seperti penyandang difabel, pedagang yang berusia tua, fakir miskin, dan belanja di pasar tradisional.
Jikapun tidak butuh, bisa saja apa yang dibeli itu kemudian diberikan pada orang lain.
Karena mereka yang sedang membutuhkan itu berjualan untuk mendapat keuntungan yang akan sangat bermanfaat untuk membeli kebutuhan sehari-harinya, membayar hutang, dan membiayai sekolah anak-anaknya. Itu jauh lebih baik daripada meminta-minta.
(Tribunnews.com/Bangkit N)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.