Hasil UN SMP Ditunda Kamis

TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs  yang semulanya akan dilaksanakan pada Senin (3/5/2010) ditunda hingga Kamis (6/5/2010) mendatang.

Penundaan ini disebabkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam belum menerima hasil salinan kelulusan UN dari Disdik Provinsi Kepri. Begitu juga dengan Disdik Provinsi Kepri juga belum menerima hasilnya dari Kementrian Pendidikan Nasional di Jakarta.

Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin menyebutkan hasil UN SMP/MTs belum diterimanya dari Disdik Provinsi Kepri. Dari pemberitahuan dari pihak Disdik Provinsi Kepri kepadanya, bahwa pengumuman UN SMP/MTS ditunda sampai Kamis (6/5/2010) mendatang.

 Seperti biasa jika Disdik Provinsi Kepri sudah menerima soft copy hasil kelulusan UN SMP/MTs tersebut, maka pihaknya akan menerima lembaran hasil UN itu yang dibuat pihak Disdik Kepri.

"Sampai saat ini kita belum menerima hasil kelulusan dari Disdik Provinsi Kepri. Pihak Disdik Provinsi Kepri telah memberitahu hasil kelulusan UN SMP/MTs belum diterima dari Kementerian Pendidikan Nasional," ujarnya disela-sela pelantikan Kepala Sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan SMK, Jumat (30/4/2010).

Jika hasil kelulusan UN SMP/MTs itu diterima pada Jumat (30/4/2010) maka pengumumanya sesuai dengan jadwal sebelumnya pada Senin (3/5/2010). Namun dikarenakan belum diterima baik Disdik Kota Batam maupun Disdik Provinsi Kepri maka pengumumanya ditunda hingga Kamis (6/5/2010) mendatang.

Menurutnya, setelah pihak Disdik Provinsi Kepri mengirimkan hasil kelulusan UN SMP/MTs itu sudah dibuat dalam rangkap satu laporan tersebut dan diterima masing-masing Kabupaten serta Kota. Maka hasil rekap kelulusan itu akan diperbanyak dan dibagikan kembali kepada masing-masing sekolah. Untuk di Batam pengumuman tersebut akan dilakukan seperti kelulusan UN SMA/SMK/MA sebelumnya.

Setiap siswa akan mendapatkan surat pemberitahuan lulus atau tidaknya hasil UN tersbebut. Penumuman hasil UN melalui surat pemberitahuan lulus atau tidaknya kepada siswa seragam dilakukan seluruh sekolah yang ada di Indoneisa. Semua ini berdasarkan kesepakatan masing-masing Disdik yang ada diwilayah Indonesia dengan Kementerian Pendidikan Nasional.

"Apapun cara pengumumannya, kita berharap hasil kelulusan UN tingkat SMP/MTs ini lebih baik dari tahun lalu,"ujarnya mengakhiri. (*)