Senin, 24 November 2025

Pascaerupsi Merapi

Chikungunya Lumpuhkan Warga Kali Code

Kualitas air Kali Code yang buruk dan tidak adanya pengolahan limbah rumah tangga mengakibatkan penyakit chikungunya gampang menular

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Achmad Rois Wizda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Kualitas air Kali Code yang buruk dan tidak adanya pengolahan limbah rumah tangga mengakibatkan penyakit chikungunya alias flu tulang gampang menular. Apalagi, kondisi Kali Code sudah buruk sebelum terjadinya banjir lahar dingin dari Gunung Merapi.

Menurut  Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM, Hari Kusnanto, di kantornya, Sabtu (18/12/2010), pasca-Code meluap, keadaan semakin buruk. Sampah vulkanik yang tidak segera dibersihkan juga menimbulkan ancaman baru.

Dia menjelaskan, chikungunya  muncul akibat virus melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Jentik nyamuk ini berkembang di air bersih, dan virusnya tidak menyebabkan kematian. Berbeda dengan demam berdarah dengue (DBD), yang bisa berakibat kematian.

"Perkembangan flu tulang didukung oleh intensitas hujan yang mengakibatkan daya tahan tubuh seseorang menurun. (Di sisi lain), kelembaban juga turut mempengaruhi perkembangan jentik," papar Hari kepada Tribun Jogja.

Dia menambahkan, kepadatan penduduk di bantaran Kali Code dan gaya hidup yang tidak higeinis mempercepat penyebaran virus penyebab chikungunya. "Selain mengakibatkan chikungunya, dua hal itu juga mengakibatkan penyakit mata (belek, Red) dan ISPA (infeksi saluran pernapasan atas)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved