Bentrok Cikeusik
Pemuda Berjaga di Gerbang Desa
Sejumpah pemuda melakukan penjagan di sejumlah titik menuju Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2/2011) malam.
Penulis:
ricas74
Editor:
Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN- Sejumpah pemuda melakukan penjagan di sejumlah titik menuju Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2/2011) malam. Mereka berharap penyerangan berdarah terhadap kelompok Ahmadiyah di desa tersebut tidak berlanjut.
Selanjutnya, di sepanjang jalan menuju Rumah Sakit Umum Malimping, Banten, terlihat sejumlah ambulans bergegas dengan suara sirine menuju rumah sakit. Ada kemungkinan kendaraan tersebut sedang mengevakuasi korban bentrokan warga tersebut.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa bentrokan itu berawal saat sejumlah orang melakukan pengrusakan terhadap rumah yang diduga sebagai tempat ibadah aliran Ahmadiyah pada sekitar pukul 10.00 Wib, pagi tadi.
Setelah pengrusakan terhadap rumah tersebut kemudian diikuti oleh pengeroyokan terhadap anggota Ahmadiyah. "Pengeroyokan terhadap sekitar 7 orang aliran Ahmadiyah dari Jakarta," katanya, .
Kerugian sementara akibat bentrok tersebut, kata Boy, yakni rumah yang dirusak, dua unit kendaraan roda empat.
Kepolisian lalu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terhasut dan menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.
Menurut Humas PB Ahmadiyah, Muarik Ahmad, tiga orang yang tewas adalah jemaah Ahmadiyah bernama, Mulyadi, Tarno dan Roni.