Bentrok Cikeusik
Jemaah Ahmadiyah Berhamburan ke Hutan
Dari ke 25 rombongan Ahmadiyah yang datang ke kediaman pimpinan Ahmadiyah Cikeusik yanga terlibat bentrok mengakibatkan adanya tiga korban
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Dari ke 25 rombongan Ahmadiyah yang datang ke kediaman pimpinan Ahmadiyah Cikeusik yanga terlibat bentrok mengakibatkan adanya tiga korban tewas dan enam lainnya mengalami luka. Namun, seorang jemaah Ahmadiyah langsung dibawa pulang setelah mendapat perawatan di RSU Malimping.
Selebihnya, seorang korban jemaah Ahmadiyah yang sedang dirawat di RS Sari Asih, Serang, Fardias mengatakan ke 16 rekannya itu sempat melarikan diri dan bercerai berai di hutan.
"Dari 25 orang yang ada di situ, 9 orang didapat oleh warga akhirnya 3 meninggal dan 6 orang luka. Yang lainnya lari. Ada yang bilang hilang, tapi menurut saya mereka pergi ke hutan," ujarnya saat ditemui di RS Sari Asih, Senin (7/2/2011).
Ia menceritakan, sejak kedatangan rombongan di Cikeusik sekitar pukul 09.00 WIB, beberapa jam kemudian tiba-tiba terdengar adanya teriakan dari luar sambil berteriak "Allahu Akbar".
"Jumlah mereka yang datang ratusan sementara kami cuma 25 orang. Warga yang datang membawa senjata tajam seperti golok dan lain-lain," ungkapnya.
Setelah berteriak warga langsung menyerbu. Disitulah, menurut cerita Ferdias, terjadi perkelahian yang tidak seimbang.
Awalnya, sebelum perkelahian, terjadi perang batu diantara kedua kubu. "Kami hanya membalas, semakin lama kami semakin terdesak karena jumlah kami kurang. Dan akhirnya sebagian ada yang lari dan menyelamatkan diri," ujarnya.