Rabu, 20 Agustus 2025

Bentrok Cikeusik

Jemaah Ahmadiyah Berhamburan ke Hutan

Dari ke 25 rombongan Ahmadiyah yang datang ke kediaman pimpinan Ahmadiyah Cikeusik yanga terlibat bentrok mengakibatkan adanya tiga korban

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Jemaah Ahmadiyah Berhamburan ke Hutan
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
KAMPUS AHMADIYAH - Tak ada aktivitas di Kampus Mubarak yang luasnya 3 ha di Jalan Raya Parung, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang Bogor. Jum at (25/4/2008). Di Indonesia aliran ini masuk sejak 1920-an dengan menamakan diri sebagai Anjuman Ahmadiyah Qodiyan Departemen Indonesia. Dan pada Munas II Alim Ulama MUI 1980 Ahmadiyah telah di Fatwa sesat
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi dan Iman Suryanto

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Dari ke 25 rombongan Ahmadiyah yang datang ke kediaman pimpinan Ahmadiyah Cikeusik yanga terlibat bentrok mengakibatkan adanya tiga korban tewas dan enam lainnya mengalami luka. Namun, seorang jemaah Ahmadiyah langsung dibawa pulang setelah mendapat perawatan di RSU Malimping.

Selebihnya, seorang korban jemaah Ahmadiyah yang sedang dirawat di RS Sari Asih, Serang, Fardias mengatakan ke 16 rekannya itu sempat melarikan diri dan bercerai berai di hutan.

"Dari 25 orang yang ada di situ, 9 orang didapat oleh warga akhirnya 3 meninggal dan 6 orang luka. Yang lainnya lari.  Ada yang bilang hilang, tapi menurut saya mereka pergi ke hutan," ujarnya saat ditemui di RS Sari Asih, Senin (7/2/2011).

Ia menceritakan, sejak kedatangan rombongan di Cikeusik sekitar pukul 09.00 WIB, beberapa jam kemudian tiba-tiba terdengar adanya teriakan dari luar sambil berteriak "Allahu Akbar".

"Jumlah mereka yang datang ratusan sementara kami cuma 25 orang. Warga yang datang membawa senjata tajam seperti golok dan lain-lain," ungkapnya.

Setelah berteriak warga langsung menyerbu. Disitulah, menurut cerita Ferdias, terjadi perkelahian yang tidak seimbang.

Awalnya, sebelum perkelahian, terjadi perang batu diantara kedua kubu. "Kami hanya membalas, semakin lama kami semakin terdesak karena jumlah kami kurang. Dan akhirnya sebagian ada yang lari dan menyelamatkan diri," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan