Polemik Ahmadiyah
PWNU Kaltim Dukung Kebijakan Walikota Samarinda
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim mendukung penuh kebijakan Walikota Samarinda yang melarang aktivitas Jamaah Ahmadiyah di Samarinda
Editor:
Alfred Dama
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim mendukung penuh kebijakan Walikota Samarinda yang melarang aktivitas Jamaah Ahmadiyah di Samarinda
Pemerintah setempat telah mengeluarkan surat perintah penghentian dan penutupan aktivitas Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Samarinda melalui SK (surat keputusan) nomor 200/160/BKPPM.1/11/2011.
Namun PWNU Kaltim berharap SK tersebut pada pelaksanaannya perlu terus dikawal agar tidak ada lagi celah dan dalih bagi Ahmadiyah untuk tidak mematuhi aturan tersebut, sehingga ajaran ahmadiyah benar-benar hilang (tidak adalagi) di Kota Samarinda.
"Pemkot harus intens mengawasi aktivitas mereka,karena walaupun Ahmadiyah sudah mencopot atribut dan papan nama majelisnya, bisa-bisa mereka "ganti baju" dengan membuat organisasi serupa, karena ini berkaitan dengan masalah keyakinan"kata Ketua Umum PWNU Kaltim, M Arsyad, Minggu (6/3/2011).
Ia menambahkan, jika Ahmadiyah di Samarinda koperatif dan ingin kembali kejalan yang benar, NU Kaltim sebagai salahsatu organisasi islam bersedia membantu melakukan upaya pembinaan bersama dengan kemenag.
"NU Kaltim siap menfasilitasi, pembinaan itukan kewajiban semua organisasi islam,jadi tidak hanya NU saja,"tuturnya.