Kamis, 21 Agustus 2025

Bayi Baru Dilahirkan Ditinggalkan di Puskesmas di Sampang

Seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan ditinggal kabur oleh orang tuanya di Puskesmas Jrengik, Sampang, Madura

Editor: Yudie Thirzano

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan ditinggal kabur oleh orang tuanya di Puskesmas Jrengik, Sampang, Madura, Jawa Timur. Menurut laporan Surya Online Jumat (27/5/2011) bayi itu kini mendapatkan perawatan medis setelah dirujuk ke RSD Sampang.

“Kami mencoba menghubungi orang tuanya melalui alamat yang tercatat di Puskesmas Jrengik ternyata palsu dan bahkan masyarakat setempat tidak mengenalnya,” kata Kepala Ruang Rawat Bayi RSD Sampang, Aini Luthfiyah, Kamis (26/5/2011).

Perlakuan jahat orangtua bayi ini berawal saat sang ibu bayi mendatangi Puskesmas Jrengik, Rabu (25/5/2011) siang. Ketika itu ia mengeleuhkan akan melahirkan.

Setelah melalui proses persalinan normal, sang bayi prematur dengan masa kandungan delapan bulan, selamat dengan berat 1,5 kilogram dan panjang sekitar 45 centimeter.

Namun beberapa jam setelah melahirkan, sang ibu akhirnya melarikan diri dari Puskesmas Jrengik. Ia beralasan akan keluar sebentar untuk membeli obat-obatan, namun selanjutnya tidak kembali lagi.

Saat ini, bayi laki-laki yang lahir prematur dan ditinggal pergi orang tuanya tersebut dirawat di ruang perawatan anak RSD Sampang dengan bantuan inkubator, infant warmers dan head box untuk membantu pernafasan sang bayi karena fungsi parunya belum normal.

Menurut Humas RSD Sampang dr Yuliono, jika orang tuanya tetap tidak kembali, maka pihak rumah sakit nantinya akan menyerahkan bayi tersebut ke Dinas Kesehatan Sampang.

“Tapi sementara di sini dulu hingga bayinya benar-benar sehat, baru penanganan berikutnya akan kami serahkan ke Dinkes Sampang,” terang Yuliono.

Di Madura, kasus orang tua meninggalkan bayinya sebagaimana yang terjadi di Sampang ini bukan yang pertama. Pada minggu kedua Mei lalu, seorang ibu juga meninggalkan bayinya di RSD Pamekasan hingga akhirnya bayi tak berdosa itu tewas.

Polisi berupaya mengusut kejadian ini dengan mencari kedua orang tua bayi tersebut, namun hingga kini belum membuahkan hasil.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan