Kamis, 25 September 2025

Keluarga Awak Kapal MT Gemini Asal Bone Pasrah

Keluarga salah satu awak kapal tangker berbendera Singapura, MTGemini, yang dibajak perompak di perairan Somalia mengaku pasrah.

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Keluarga Awak Kapal MT Gemini Asal Bone Pasrah
Ist
Ilustrasi MT Gemini

Laporan Wartawan Tribun Timur, Surtan Siahaan

TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Keluarga salah satu awak kapal tangker berbendera Singapura, MTGemini, yang dibajak perompak di perairan Somalia mengaku pasrah.

Keluarga ABK bernama Jamil Asikin, asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), tidak dapat berbuat banyak selain menunggu perkembangan upaya penyelamatan dari perwakilan perusahaan tersebut.

Hj Asiki (66), ibu kandung Jamil, hanya bisa menitikkan air mata saat dikunjungi sejumlah wartawan di rumahnya, Jl. Sulaeman, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Bone.

Sudah 43 hari sejak penyanderaan, dia tidak pernah lagi mendengar suara anak lelakinya tersebut. Selama ini, Asiki hanya memeroleh kabar dari perwakilan perusahaan anaknya di Indonesia.

"Saya sangat khawatir terhadap keselamatan anak. Selama ini, perusahaan hanya beri kabar semua kru kapal dalam keadaan sehat dan berjanji akan segera menyelamatkan seluruh awak kapal.  Tapi saya sendiri tidak yakin," ujarnya lirih.

Ibu tujuh orang anak tersebut berharap, pemerintah dan perusahaan tempat anaknya bekerja melakukan langkah cepat agar anaknya bisa segera dibebaskan.

Jika anaknya berhasil selamat, Asiki berniat melarang anaknya untuk berlayar sementara waktu. Kepada wartawan, dia mengatakan, Jamil seharusnya telah mendapat jatah libur sejak Februari 2011.

Namun, perusahaan tempatnya bekerja mengajukan perpanjangan kerja. Alasannya, perusahaan tengah kekurangan tenaga.

"Beberapa hari sebelum lanjut berlayar, saya sempat melarang Jamil untuk berlayar. Sebab saat itu berita seputar penyanderaan kapal sinar kudus tengah hangat dibicarakan. Tapi karena anak saya yakin pada perusahaannya, dia memberanikan diri untuk berlayar," katanya.

Berdasarkan sejumlah sumber pemberitaan, kapal tangki kimia berbendera Singapura dibajak perompak di lepas pantai Kenya, Sabtu (30/4/2011).  Perompakan terjadi di 120 mil laut dari Dar es Salaam, Tanzania.

Dalam kapal tersebut terdapat 25 anak buah kapal yang di antaranya berkewarganegaraan Indonesia. Guna menyelesaikan masalah itu, Singapura akan bekerja sama dengan badan pemerintah terkait dan pengelola kapal, Manajemen Gloty Ship.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan