Gunung Soputan Meletus
Warga di Kaki Gunung Soputan Mulai Mengeluh Sakit Mata dan Batuk
Kendati sudah mereda, debu vulkanik masih memenuhi pemukiman warga, dan berimbas pada kesehatan warga
Editor:
Yudie Thirzano

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kendati sudah mereda, debu vulkanik masih memenuhi pemukiman warga, dan berimbas pada kesehatan warga. Dituturkan Jimris Tangel (29) salah seorang warga Silian 1 dekat kaki gunung Soputan, ia merasa matanya pedih, tenggorakannya berasa dipenuhi pasir dan sering batuk. "Memang sakit mata, batuk, tenggorakan gatal, buang ludah seperti ada sisa pasir leher, pakat itu mulut," keluh Jimris.
Ia berharap aktivitas gunung Soputan segera berakhir sehingga, aktivitas warga kembali normal. "Mudah- mudahan sudah tidak menyembur lagi. Kalau tidak ada hujan sakit mata," tuturnya.
Abu memenuhi Desa sekitar gunung soputan pascaletusan sekitar pukul 03.00 Wita. Menurut warga 15 menit kemudian batu kerikil kecil bak hujan menerpa wilayah pemukiman, disusul debu vulkanik yang menyerang hingga pukul 07.00 tadi pagi, bahkan sempat menghalangi sinar matahari.