Minggu, 2 November 2025

Bom di Bima

Polisi Selidiki Kebakaran di Rumah Pimpinan Pesantren Bima

Mabes Polri menyatakan satu rumah milik pimpinan Pondok Pesantren Umar Bin Khatab di Bima, Ustadz Abrori,

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menyatakan satu rumah milik pimpinan Pondok Pesantren Umar Bin Khatab di Bima, Ustadz Abrori, terbakar pada Kamis (14/7/2011) pagi.

"Kamis hari ini, jam 5 WITA, rumah pimpinan pesantren terbakar, namun bisa dipadamkan warga sekitar jam 10 WITA," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri di kantornya.

Yoga mengatakan kepolisian juga masih menyelidiki sebab-musabab kebakaran ini, termasuk ada tidaknya upaya kesengajaan menghilangkan barang bukti yang tersisa di lokasi. "Belum (ada informasi kesengajaan), karena kajadiannya baru tadi," ujarnya.

Karena itu, petugas kembali melanjutkan penyisiran dan olah TKP.

Pada olah TKP, Rabu (13/7/2011) kemarin, petugas menemukan 9 bom molotov, bahan peledak, senapan angin, parang, golong dan sepeti kitab Al Quran.

Meski ledakan bom di dalam terjadi sejak Senin (11/7/2011), petugas baru bisa masuk ke dalam area pesantren pada dua hari berikutnya. Sebab, sekitar 49 penghuni santri dengan sejanta tajam menghadang polisi yang hendak masuk ke wilayahnya.

Anehnya, meski sekitar pesantren telah dijaga ratusan petugas, justru kepolisian tak menemukan seorang pun yang berada di dalam pesantren, saat penggerebakan.

Polisi menduga penghuni pesantren telah melarikan diri ke daerah pegunungan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved