Rabu, 17 September 2025

Tabrakan Maut

Adu Kepala Bus Sumber Kencono dan Minibus Tewaskan 20 Orang

Dishub dan Polda Jatim menyatakan, hasil olah TKP terbaru disimpulkan, penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 20 orang bukan bus Sumber Kencono

Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Adu Kepala Bus Sumber Kencono dan Minibus Tewaskan 20 Orang
SURYA
Kecelakaan Bus Sumber Kencono dan sebuah minibus di jalan Raya By Pass KM 51, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (12/9/2011).

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kecelakaan maut melibatkan bus Sumber Kencono dan kendaraan mibubus terjadi di Jalan Raya By Pass KM 51, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jatim, Senin (12/9/2011) pukul 02.58 WIB. Menurut data terakhir, 20 orang tewas.

Dinas Perhubungan dan Polda Jatim menyatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) terbaru yang dilakukan Polda dan Dishub untuk sementara menyimpulkan, penyebab kecelakaan maut di Mojokerto yang menewaskan 20 orang bukan bus Sumber Kencono, melainkan minibus yang dikemudikan almarhum Didik Prayoga asal Warujayeng, Tanjung Anom, Nganjuk.

Beberapa saksi di lapangan menyebutkan, dini hari itu, minibus Isuzu Elf AG 7103 ML melaju dari Nganjuk menuju Perak, Surabaya. Para penumpang hendak kembali bekerja di Kalimantan Tengah dengan menggunakan kapal KM Leuser V17.3 yang dijadwalkan berangkat pada pukul 07.00 WIB. Diketahui bahwa sopir menganggkut 20 penumpang.

Namun di tengah jalan, tepatnya di KM 51 Jl Raya By Pass, Mojokerto, minibus berpapasan dengan bus Sumber Kencono Nopol W 7181 UY jurusan Surabaya-Madiun-Solo-Jogjakarta. Tabrakan keras pun tak terhindarkan.

Antara Sumber Kencono dengan minibus ini saling adu kepala. Akibatnya, minibus ringsek hingga bagian tengah. Sedang bagian depan sebelah kanan bus Sumber Kencono juga hancur.

Sebanyak 17 penumpang dan sopir minibus tewas seketika dan satu lagi meninggal di rumah sakit. Seorang penumpang lagi luka berat. Sedangkan di pihak Sumber Kencono, korban tewas adalah sopir bus bernama Mujito (50), warga Kalirong, Kaliboto, Kediri. Ia tewas dengan posisi terjepit. Kedua tangan patah. Tidak ada korban tewas dari penumpang Sumber Kencono.

Hariyono (50), pemilik warung di sekitar lokasi kejadian menyatakan, malam itu, minibus yang disopiri Didik Prayoga (41), warga Desa Warujayeng RT 2/RW 2, Kecamatan Tanjung Anom, Kabupaten Nganjuk, sedang mendahului sebuah kendaraan lain yang tak diketahui identitasnya. Usai mendahului, karena posisi di tikungan jalan, ia tak melihat jika dari lawan arah ada bus Sumber Kencono melaju kencang. “Suara benturannya keras sekali,” ujar Hariyono.

Jatmiko, kernet bus menyatakan, usai keluar dari Terminal Kertajaya Mojokerto, ia menutup pintu belakang bus. Saat kejadian, ia mengaku sedang berjalan dari pintu belakang menuju ke depan. Namun baru melaju sekitar 1 kilometer dari terminal ini, bus mengalami kecelakaan. Diakuinya, kondisi jalan waktu itu sepi. Usai dari perempatan Kenanten (Terminal Kertajaya), bus melaju dengan kencang. “Tiba-tiba tabrakan,” kata Jatmiko yang saat ini dirawat di RS Sakinah.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan