Jembatan Tenggarong Ambrol
Identifikasi Korban Jembatan Selanjutnya Pakai Test DNA
Melihat kondisi mayat yang semakin lama semakin rusak, tidak menutup kemungkinan tim DVI akan melakukan test DNA
Editor:
Harismanto

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan E Pardede
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Melihat kondisi mayat yang semakin lama semakin rusak, tidak menutup kemungkinan tim DVI akan melakukan test DNA untuk mengidentifikasi jenazah yang ditemukan. Hal itu dikatakan Ketua Disaster Victim Identification (DVI) Kaltim AKBP Budi Heryadi ketika ditemui di posko Post mortem RS AM Parikesit.
Menurut dr Budi, untuk melakukan tes DNA tersebut,akan diambil sampel tubuh korban kemudian dibandingkan dengan sampel DNA dari keluarganya terdekatnya, misalnya anak dan istrinya atau ayah ibunya.
"Kemungkinan kami akan mulai melakukan tes DNA jika masih ditemukan lagi korban jembatan ambruk. Tes DNA itu dilakukan mengingat kondisi korban yang sudah semakin rusak sehingga sulit dilakukan identifikasi. Jika ada penemun mayat korban lagi, kemungkinan upaya tes DNA akan dilakukan untuk melakukan identifikasi tersebut. Untuk hasil tes DNA itu paling maksimal sudah bisa diketahui setelah tiga hari" kata Budi.
Meskipun, terang Budi, proses identifikasi korban sampai Sabtu (3/12/2011) masih bisa dilakukan. Walaupun kondisi jenazah sudah rusak parah, identifikasi masih bisa dilakukan dengan pencocokkan properti yang digunakan dengan yang disebutkan pihak keluarganya. (*)