Jembatan Tenggarong Ambrol
4 Jangkar Dikerahkan di Jembatan Kutai Kartanegara
Di hari ke-11 pasca runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara, Tim SAR gabungan akan melakukan evakuasi dengan metode jangkar
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Di hari ke-11 pasca runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara, Tim SAR gabungan akan melakukan evakuasi dengan metode jangkar untuk mengangkat objek yang berada didasar sungai, Selasa (6/12/2011).
Metode ini digunakan karena arus sungai Mahakam mencapai 1,3 knot sementara kuat arus aman untuk penyelaman harus dibawah 1 knot.
"Kami akan mencoba mengangkat objek yang ada di dasar sungai dengan metode jangkar. Karena arus air 1,3 knot kami akan akali dengan menggunakan metode jangkar. Nanti dimana jangkar akan sangkut akan kita selami, tentunya setelah menunggu arus tenang. Mudah-mudahan objek di dasar sungai bisa diangkat," kata Kapolres Kutai Kertanegara, I Gusti Kade Budhi Harryarsana.
Sebanyak 4 tim dan 4 jangkar akan diturunkan dalam evakuasi hari ini. Untuk metode jaring sendiri tidak bisa digunakan karena kemarin, Senin (5/11) jaring terbelit baling-baling sehingga tidak bisa digunakan.