Rusuh di Sampang
Gubernur: Pembakaran di Sampang Berawal Konflik Keluarga
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan, peristiwa pembakaran di komplek pesantren Islam Syiah di Kabupaten Sampang kasus keluarga
Editor:
Yulis Sulistyawan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan, peristiwa pembakaran di komplek pesantren Islam Syiah di Kabupaten Sampang, Kamis (29/12/2011) berawal dari masalah keluarga dan kini merembet luas.
Hal ini ditegaskan Soekarwo usai rapat paripurna di DPRD Jatim, Kamis (29/12/2011). “Dulu sudah dilakukan pendekatan beberapa kali dengan tokoh masyarakat. Tapi, kok ada kejadian di sana (Omben, Sampang),” kata Soekarwo.
Guna mengatasi kejadian di Sampang, Soekarwo sudah meminta kepada Kapolda Jatim Irjen Polisi Hadiatmoko supaya dalam melakukan pengamanan atas kejadian di Sampang secara persuasif.
“Pendekatan persuasif itu paling tepat. Di Madura itu, kultur yang harus didekati adalah para kiyai sebagai tokoh masyarakat,” jelas Pakde Karwo –panggilan Soekarwo.
Dia berharap, peristiwa di Sampang tidak sampai menjalar ke tempat lain. Semua komponen yang ada, mulai pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat harus selalu bekerja sama. (surya/fat)