Penembakan di Aceh
Polda Aceh Selidiki Warga Aceh Timur yang Bawa Senpi
Polda Aceh masih menyelidiki keterkaitan tiga orang warga Aceh Timur yang tertangkap di Langkat, dengan kasus penembakan misterius.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh masih menyelidiki keterkaitan tiga orang warga Aceh Timur yang tertangkap di Langkat, Sumatera Utara dengan kasus penembakan misterius.
"Kita koordinasi dengan Polres Langkat mengenai warga Aceh Timur yang membawa dua senjata jenis FN dan 18 butir peluru, apakah terkait kasus penembakan di Aceh atau tidak," kata Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (8/1/2012).
Gustav mengaku pihaknya belum mengetahui motif penembakan tersebut. Namun, tim di lapangan dengan bantuan dari Mabes Polri telah mendapatkan kemajuan.
"Kita tidak bisa ungkap ke publik, masih tertutup. Motif juga akan diketahui setelah pelaku tertangkap. Tapi ada titik terang," ujarnya.
Hingga kini, kata Gustav, penyidik terus meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Dari wilayah Bireuen telah diminta keterangan 57 saksi, Aceh Besar sebanyak 28 saksi, dan Aceh Utara sebanyak tujuh saksi.
Dalam peristiwa penembakan di Bireuen, tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka berat. Ketiga korban tewas adalah Sunyoto (28) dan Suparno (31), keduanya warga Jember, Jawa Timur, serta Daud (31), warga Banyuwangi, Jawa Timur.
Adapun tujuh korban luka berat adalah Andriyanto (19), warga Jember; Chairul (27), warga Jember; Imam Maliki (29), warga Jember; Ansori Irwan (40), warga Banyuwangi; Abdul Hakid (30), warga Banyuwangi; Hasan 40, warga Jember; dan Saiman (29), warga Banyuwangi.
Selain kasus penembakan tersebut, terjadi penembakan lain di Banda Aceh yang menewaskan seorang karyawan toko boneka. Korban bernama Dimas Wagino atau Deno (40) asal Medan, Sumatera Utara. Dia ditembak di bagian kepala.
Menurut Gustav, para pekerja di Bireuen ditembaki saat sedang beristirahat di mes di Desa Blang Cot Tunong, pukul 20.30 WIB. Pelaku diduga satu orang, menggunakan senjata api jenis AK-47.(*)