Kamis, 25 September 2025

Gempa Aceh

Status Waspada Simelue dan Meulaboh Belum Dicabut

status siaga dan waspada untuk Banda Aceh dan Aceh Besar sudah dicabut sementara untuk Simelue dan Meulaboh belum dicabut.g

Editor: Gusti Sawabi

Laporan Rizwan/Ampuh

TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH
- Gempa berkekuatan 7,6 skala richter (SR), Rabu (11/1/2012) dini hari sekitar pukul 01.36.54 WIB menggoyang hampir seluruh kawasan Aceh,  untuk wilayah Aceh Barat dan Aceh Jaya tidak ada korban jiwa.

Namun ketika gempa terjadi, banyak warga  yang panik karena adanya informasi gempa itu berpotensi terjadinya smong (tsunami), sehingga banyak warga yang lari ke dataran lebih tinggi.

Sebelumnya, BMKG memberlakukan peringatan dini untuk siaga dan waspada kepada sejumlah wilayah di Aceh yang berpotensi tsunami, yaitu Meulaboh, Simelue, Aceh Besar, dan Banda Aceh.  Begitu juga dengan sejumlah daerah lain di Indonesia  sumut, sumbar, bengkulu, dan lampung.

Namun terakhir dari informasi yang diterima Serambinews.com dari BMG di Matai, Syahnan, saat ini status siaga dan waspada untuk Banda Aceh dan Aceh Besar sudah dicabut sementara untuk Simelue dan Meulaboh belum dicabut dan sedang menunggu.

Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, HT Ahmad Dadek SH, mengaku sudah melakukan pengecekan seluruh anggotanya gempa melanda Aceh Barat tidak ada korban jiwa serta hal lainnnya.

“Sedangkan laporan kerusakan masih dalam pendataan akan tetapi sejauh ini belum ada laporan kerusakan. Namun gempa hanya membuat warga panik, lalu kembali lagi ke rumah masing-masing,” ujar Dadek.

Ketua Penanggulangan Bencana (Tagana) Aceh Jaya, Heri Dinata yang mengatakan, pihaknya bersama relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah Aceh Jaya, turun ke lapangan untuk memantau dan tidak ada laporan korban serta belum ada laporan kerusakan.

“Hanya panik saja, terutama penduduk yang kembali menetap di daerah pinggir pantai, sebab dilaporkan gempa berpotensi tsunami,” jelas Heri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan