Rabu, 10 September 2025

PNS Cantik Tewas

Kakak Pembunuh Lindy Mengaku Sering Diteror

Tersangka pembunuh Lindy Melissa Pandoh yakni Winzy Warouw akhirnya menunjuk pengacara untuk mendampinginya

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Kakak Pembunuh Lindy Mengaku Sering Diteror
TRIBUNMANADO/ALDI PONGE
Winzy Warouw, pembunuh PNS Minahasa Selatan Lindy Melissa Pandoh

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tersangka pembunuh Lindy Melissa Pandoh yakni Winzy Warouw akhirnya menunjuk pengacara untuk mendampinginya dalam menghadapi tuntutan hukum yang harus dijalaninya, Senin (30/1).

Winzy menunjuk empat pengacara, masing-masing dua orang dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Samuel Bentian SH MH dan Rekan dan dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Novry Rantung SH dan Rekan.

Saat ditemui di Polsek Urban Malalayang, Samuel Bentian mengakui adanya penunjukan oleh tersangka dan keluarganya itu."Benar kami telah diberi mandat oleh keluarga dan tersangka atas petunjuk penyidik untuk memberikan pendampingan kepada klien kami," ujar Bentian.

Bentian yang didampingi tersangka Winzy dan keluarganya mengatakan, atas nama klien meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara atas peristiwa yang sudah terjadi dan juga dengan hati yang tulus memohon maaf kepada keluarga atas perbuatan yang telah dilakukan.

"Secara khusus klien kami memohon maaf kepada keluarga korban atas kekhilafan dan terutama memohon ampun kepada Tuhan," katanya.

Bentian menjelaskan, pendampingan ini semata-mata karena untuk membela hak- hak tersangka sebagai manusia dan sumpah lawyer yaitu membantu masyarakat.

"Kami tidak membela perbuatannya tapi kami membela hak asasinya sebagai manusia karena biar bagaimanapun dia punya hak asasi sebagai manusia sekalipun dia telah melakukan hal yang keji karena itu itu juga yang diamanatkan undang- undang,"jelas Bentian.

Berdasar pantauan Tribun Manado, puluhan keluarga tersangka datang ke Polsek Urban Malalayang untuk menjenguk Winzy. Saat itu Winzy yang mengenakan kaus cokelat dan celana pendek motif kotak-kotak hanya bersandar di kursi dan terlihat sehat serta terus tersenyum.

Peluk dan cium terlihat saat keluarga satu persatu masuk ke dalam ruangan Kanit Reskrim Polsek Urban Malalayang tersebut. Terdengar suara Win Warouw, ayah tersangka Winzy menasihati anaknya agar bersabar menghadapi semua masalah tersebut.

Menurut kakak tersangka yang tidak mau dituliskan namanya, pertemuan ini adalah kali pertama sejak tersangka ditahan karena diduga membunuh Lindy. Dia mengaku tidak menyetujui tindakan adiknya yang telah melalukan hal sadis tersebut namun sebagai kakak dan keluarga dia dan keluarga tetap harus mendampingi tersangka.

Dia memohon kepada masyarakat untuk tidak membawa keluarga besarnya dalam permasalahan Winzy. "Winzy sudah dewasa, jadi saya mohon biarlah dia yang bertangung jawab. Jangan keluarga besar saya, karena akhir-akhir ini saya dan kelurga sering diteror, katanya akan ada pembalasan," ungkapnya.

Kapolsek Malalayang AKP Andrian Syah melalui Kasat Reskrim Iptu Rudi Raranta saat dikonfirmasi mengatakan, perkembangan kasus Winzy telah masuk dalam tahap penyidikan dan sedang dalam perampungan berkas tahap pertama. Tapi sebelumnya akan dilaksanakan gelar perkara dan rekonstruksi. "Tersangka telah menunjuk empat pengacara untuk mendampinginya," ujar Raranta.(ald)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan