Insiden Pesawat Silk Air
Gesekan Kanvas Rem dengan Roda Timbulkan Api
Dugaan sementara, api keluar karena gesekan antara kanvas rem dengan roda.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI – Saiful Makuta, Airport Duty Manager Angkasa Pura I mengatakan, pihaknya masih belum tahu penyebab keluarnya percikan api dan asap dari roda pesawat Silk Air.
Dugaan sementara, api keluar karena gesekan antara kanvas rem dengan roda. Gesekan antara kedua benda keras inilah yang diduga menjadi penyebab keluarnya percikan api dan asap.
Keterangan berbeda diungkapkan oleh General Manager (GM) Silk Air Central Java Fabian Jeremiah. Dari hasil investigasi yang ia lakukan, tak ada percikan api yang keluar, hanya kepulan asap.
Sebanyak 76 orang penumpang dari Solo yang akan terbang ke Singapura pukul 9.55 WIB yang naik pesawat tersebut, juga sudah tertangani.
"Penumpang dipindahkan ke pesawat Garuda secara bertahap ke Jakarta. Di Jakarta, penumpang hanya singgah. Selanjutnya berangkat ke Singapura,” jelasnya.
Pemeriksaan total pesawat akan dilakukan langsung oleh tim khusus dari Singapore Aircraft Enginering Company (SAEC). Tim tersebut sudah tiba di Solo pada Selasa malam.
Tim akan melakukan pemeriksaan awal dan memperbaiki sejumlah kerusakan. Perbaikan kemungkinan selesai pada hari ini, Rabu (7/3/2012).
“Setelah itu pesawat akan dibawa ke Singapura tanpa penumpang. Di Singapura baru dilakukan pemeriksaan total,” ujar Fabian.
Pesawat Silk Air jurusan Singapura-Solo dengan nomor penerbangan MI 112, mengalami gangguan saat melakukan pendaratan di Bandara Adi Seomarmo, Solo, Selasa (6/3/2012).
Saat mulai menyentuh aspal landasan, roda belakang sebelah kiri pesawat jenis Air Bus A319 mengeluarkan asap dan percikan api. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sempat membuat penumpang panik ini. (*)