Rabu, 10 September 2025

Ujian Nasional 2012

Pengawas UN Dicokok Bawa Kunci Jawaban

Pengawas UN Dicokok Bawa Kunci

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Pengawas UN Dicokok Bawa Kunci Jawaban
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua LPSK, Abdul Haris Semendaway (tengah) bersama Penanggungjawab Bidang Hukum, Diseminasi dan Humas LPSK, Hotma David Nixon (kiri) dan Aktivis ICW, Febri Hendri, berbicara kepada wartawan terkait dugaan kecurangan dalam Ujian Nasional, di kantor LPSK Jakarta Pusat, Senin (23/4/2012). ICW membuka posko pengaduan praktik kecurangan Ujian Nasional (UN) di Kantor LPSK dan meminta siapa saja yang melihat praktik kecurangan UN untuk tidak takut melapor.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Seorang oknum pengawas ujian dikeluarkan dari ruang ujian tingkat menengah pertama lantaran ketangkap basah membeberkan kunci jawaban di ruang tempatnya mengawas di MTsN Watampone, Selasa (24/4/2012) pagi. Dari oknum tenaga honorer ini diamankan sebuah telepon genggam berisi kunci jawaban.

Aksi oknum pengawas ujian ini ketangkap basah saat pengawas berinisial FW ini membagikan kunci jawaban untuk soal bahasa inggris dengan membacakan isi pesan yang telah disimpan di telepon selulernya. Saat itu, FW membagikan kunci jawaban dengan berjalan diantara bangku peserta ujian dan membacakan satu persatu kunci jawaban yang dimilikinya.

Aksi FW kemudian terekam pada salah satu kamera wartawan elektronik yang kemudian dilaporkan ke panitia ujian. FW pun diminta keluar dari tempatnya mengawas untuk diintrogasi. Saat diperiksa, ternyata telepon seluler FW ditemukan kunci jawaban yang telah dihapus sebagian. FW pun hanya dapat menangis saat panitian menyatakan pemecatannya sebagai pengawas ujian.

Kepala Sekolah MTsN Watampone Drs H Kasmaruddin yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan pihaknya telah memecat oknum guru di salah satu sekolah swasta di Bone tersebut. Ia juga menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kebenaran dari kunci jawaban tersebut.

"Oknum guru tersebut bukanlah pengajar di bidang mata pelajaran yang sedang diujikan sehingga kami memastikan bahwa kunci jawaban yang disodorkan ke peserta ujian bukanlah kunci jawaban yang benar, " jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan