Susi Air Jatuh di Kutai Kartanegara
Susi Air Dicarter Kemenhan untuk Survei di Kukar
Sebelum pesawat itu mengalami kecelakaan, kata Widodo, mereka sudah tiga kali terbang. Setiap hari penerbangan berlangsung selama enam jam.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Fachmi Rachman
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pesawat Susi Air jenis Pilatus dengan nomor registrasi PK VVQ yang jatuh di Desa Mauritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dicarter untuk kepentingan pemotretan udara area lahan di wilayah Kukar.
“Kami tim dari Kemenhan (Kementerian Pertahanan). Saya sebagai pengawas survei lahan, sedangkan Iyan adalah ahli pemotretan udara,” ungkap Mayor Sus Widodo, Pengawas Survei dari Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang ditemui di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Kamis (26/4/2012).
Sebelum pesawat itu mengalami kecelakaan, kata Widodo, mereka sudah tiga kali terbang. Setiap hari penerbangan berlangsung selama enam jam.
"Kami mendapat tugas dari Kemenhan untuk pemotretan udara. Tujuannya mengambil data permukaan bumi secara fotogrametri atau pemetaan perkembangan pembangunan di daerah. Saat pesawat jatuh, salah satu lahan yang akan disurvei yakni area pertanian di Kabupaten Kukar," papar Widodo.