Kambing Bantuan di Sampang Banyak yang Dijual

TRIBUNNNEWS.COM,SAMPANG- Rencana pemerintah dengan keinginan masyarakat kadang tidak sesuai.

Bantuan kambing dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui program Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat (Jalinkesra), kepada 250 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di Desa Dharma, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dijual kembali ke sejumlah pasar hewan di Sampang.

Kambing bantuan tersebut dijual pemiliknya lantaran mereka kecewa dengan kualitas kambing yang dinilai tidak sesuai dengan program yang disosialisasikan.

Pardi, warga Desa Dharma mengaku, kambing itu terpaksa dijual kembali karena kurus, terlalu kecil dan kurang sehat.

"Sebagian saya jual, terutama yang tidak sehat karena takut mati dan bantuannya nanti sia-sia," katanya, Jumat (15/6/2012).

Di Sampang masing-masing RTSPM, dijatah empat kambing. Satu kambing jantan dan 3 betina.

"Kami jual yang betina karena kesehatannya tidak menjamin dan fisiknya sulit untuk dilakukan perawatan," imbuhnya.

Beberapa pedagang kambing di Sampang membenarkan soal penjualan kambing bantuan tersebut. Munawi salah satunya. Dia mengaku sudah membeli lima kambing. Masing-masing kambing tidak sama harganya.

"Ada yang sampai Rp1 juta dan ada yang di bawah harga tersebut sampai Rp 500 ribu," ujarnya.

Pedagang kambing ada yang sengaja blusukan ke rumah-rumah warga untuk membeli kambing tersebut. Sebab banyak warga yang tidak memiliki kandang yang cukup untuk menampung kambingnya.

Menurut Munawi, ada kambing yang membutuhkan waktu untuk segera dijual. Sebab jika tidak cepat dijual akan mati.

"Kalau kondisi kambing seperti itu, harganya bisa sangat murah dan warga tidak keberatan menjualnya," katanya.

Rotua, petugas pendistribusian bantuan dari Dinas Peternakan Pemprov Jawa Timur, engan memberikan komentar.

"Jadi persoalan apapun tentang bantuan ini Dinas yang bertangung jawab, saya hanya bertugas mendistribusikan," jelasnya.

Baca Juga Jawa :