Acara Keagamaan Bentengi Diri dari Arus Globalisasi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur mengimbau masyarakat agar tidak meninggalkan acara keagamaan.

Karaeng Sewang sapaan akrab Supomo Guntur menyampaikan hal ini pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Nuruttaqwa, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukang, (23/6/2012) malam.

"Acara semacam ini jangan ditinggalkan karena acara seperti ini akan mengawal masyarakat untuk tetap berada dalam koridor agama," kata Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar ini.

Kegiatan keagamaan bisa menjaga rasa kebersamaan di antara sesama demi terciptanya ketentraman hidup beragama dalam masyarakat.

Hadir pula pada acara ini Camat Panakkukang Sri Sulsilawati, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat, dan lurah.

Supomo menegaskan kegiatan keagamaan yang digelar masyarakat merupakan benteng terakhir yang akan senantiasa menjaga tatanan hidup yang baik sebagaimana yang diharapkan.

Selain itu, diharapkan pula hal seperti ini mampu mempertahankan agama di tengah arus globalisasi.

"Keberadaan saya di tengah-tengah masyarakat merupakan kewajiban yang harus saya laksanakan. Semakin banyak kita mendengarkan ceramah, maka semakin kita akan sadar betapa kecilnya kita di depan Tuhan, ini momen introspeksi diri. Disamping sebagai syiar agama, juga merupakan tempat membina ukhuwah Islamiyah," kata mantan Sekda Kota Makassar ini.

Berita Lainnya:

• Penyebaran Malaria di Lampung Selatan Masih Tinggi 
• Santri Darussalam Tewas Tenggelam Saat Berlibur
• Tiap Tahun Satu Juta Jiwa Meninggal Akibat Malaria 
• Warga Kamboja: Kerajinan dan Fashion Lampung Selatan Unik