Lahan Parkir UMI Tak Cukup Menampung Kendaraan Mahasiswa
Masa penerimaan mahasiswa baru di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berimbas pada membludaknya jumlah kendaraan di kampus
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Masa penerimaan mahasiswa baru di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berimbas pada membludaknya jumlah kendaraan di kampus tersebut, sementara lahan parkir yang tersedia sangat terbatas.
Asisten Wakil Rektor III UMI Makassar, Zakir Sabara HW mengatakan setiap penerimaan mahassiwa baru, kampus UMI Makassar, menghadapi masalah besar.
"Jumlah kendaraan mahasiswa tak sebanding lagi dengan lahan parkir yang ada," kata Asisten Wakil Rektor III UMI Makassar, Zakir Sabara HW, kepada Tribun Timur (Tribun Network), Jumat (29/6/2012) di sela-sela pertemuan dengan alumni PGA/MAN Makassar.
Menurutnya, masalah lahan parkir ternyata bukan masalah yang dihadapi pamerintah kota saja tetapi juga manajemen perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya.
Menghadapi penerimaan mahasiswa baru di UMI, manajemen kampus kini termasuk memikirkan solusi lahan parkir.
Merujuk pengalaman 5 tahun terakhir, jumlah mahasiswa pemilik kendaraan roda dua dan roda empat semakin bertambah.
Zakir mencontohkan sekitar 800-an mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI, 69 persennya, memiliki kendaraan roda empat.
Belum lagi mahasiswa Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Hukum. "Coba lewat di kampus PPs di fly over, saban akhir pekan, kendaraan mahasiswanya meluber sampai ke Jalan Urip, ini sementara kami cari solusinya," ujar mantan PD III Fakultas Teknik Industri ini.
Zakir memperkirakan, dari 4.000 mahasiswa yang akan diterima tahun ajaran 2012 ini, sekitar 68 persennya, mahasiswa sudah memiliki kendaraan pribadi roda dua.
Merujuk pengalaman dan tren lahan parkir yang terus menyusut karena tambahnya kampus, 10 persen akan ada pertambahan kendaraan roda empat.
"Ini juga belum termasuk kendaraan dosen dan pegawai," ujarnya.
Baca Juga:
- Calon Bupati Takalar Menangis di KPU
- Gubernur NTT Siap Diperiksa KPK
- Kemendagri Tak Bisa Intervensi KPU Lampung
- Hotel Tanpa IMB Disulap Jadi Rumah Makan