Tewas Setelah Dicelurit Tetangga
Saya gak melerai karena takut, soalnya Kacong memegang clurit
TRIBUNNEWS.COM,PROBOLINGGO- Setelah sempat menghilang beberapa hari, Syafiudin (50), warga jalan Cangkring, RT 3 RW 2, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, akhirnya tewas. Ia meninggal setelah dibacok Sugianto alias kacong (41) warga RT 2/RW 3, Kelurahan setempat, pada Kamis (12/7/2012)dini hari.
Aksi pembacokan dini hari itu, terjadi di halaman depan rumah Jumadin (47) warga RT 2 RW dan kelurahan setempat. Pria bertubuh gemuk ini mengaku tidak tahu latar belakang, sehingga keduanya terlibat perkelahian. Ia juga tidak menyaksikan saat lelaki yang masih bertetangga ini terlibat duel.
“Saya gak melerai karena takut, soalnya Kacong memegang clurit,” terang Jumadin, Kamis (12/7/2012).
Jumadin mengetahui ada kejadian perkelahian, di pekarangannya, setelah mendengar ada suara meminta tolong. Ia yang malam itu sedang tidur, langsung bangun dan keluar hendak melihat suara gaduh.
Begitu membuka pintu depan, pelaku yang mengetahui Jumadin berada di depan rumahnya, oleh Kacong diperintah masuk rumah. Karena takut, ia menuruti perintah pelaku.
Hanya saja, Jumadin malam itu sempat melihat korban dikejar-kejar pelaku, hingga korban jatuh tiga kali. Kendati ia mengetahui korban yang dikenal dengan nama Syafik itu jatuh tersungkur dan pelaku meninggalkan tempat kejadian Jumadin dan warga sekitar membiarkan jasad yang tergeletak tersebut.
“Saya berani mendekat, setelah ada polisi. Petugas datang sekitar pukul 3.00,” kata Jumadin.
Bersama-sama petugas, warga kemudian membawa jasad Syafik ke RSUD dr Muhammad Saleh, Kota setempat. Menurut Kanit Reskrim Polsekta Mayangan, AKP Sumi Andana, korban mengalami luka bacok di wajahnya , kepala dan dua kakinya.
Tidak berselang lama, Kacong, pelaku pembacokan berhasil ditangkap petugas di sebuah jalan tak jauh dari rumah pelaku dan langsung dimasukkan sel Mapolres Probolinggo Kota.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti sebilah clurit norideng yang dibuang pelaku di got, samping rumahnya.