Bajing Loncat Berjimat Merica

Laporan Tribunnews Batam, Rachta Yahya

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN --  Kawanan bajing loncat jalur Pantai Utara Pulau Jawa nekat berpetualang mencari sasaran hingga di Tanjungbalai Karimun. Dua toko elektronik di Kecamatan Meral dan toko rokok di Kecamatan Karimun menjadi korban aksi pencurian kelompok penjahat transnasional tersebut. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Empat anggota kelompok bajing loncat Pantura, yakni Triono (35), Surianto (34), Sarmuji alias Sam (38), dan Supa'at alias Sentot telah membobol 23 unit laptop baru berbagai merek, 19 unit diantaranya di toko Flashcom dan empat unit lagi asal toko Teknos, serta beberapa ball rokok senilai Rp 170 juta di toko Kinos, Puakang, Kelurahan Sungai Lakam. Mereka juga mencoba membobol toko Aneka Ban, di Kecamatan Meral, namun gagal.

Ibarat tupai, meski mahir lompat ke sana ke mari, namun akhirnya terkapar juga. Komplotan ini akhirnya diringkus tim dari Satreskrim Polres Karimun saat mereka bersembunyi di sebuah hotel di Kelurahan Sungai Lakam, Rabu (8/8/2012). Satu pelaku di antaranya, Triono terkapar dengan kaki tertembus peluru petugas. Ia ditembak karena berani melawan.

Dalam penyergapan itu, polisi selain menemukan barang bukti hasil kejahatannya, juga mendapati sebungkus merica dalam kantong plastik. Menurut pengakuan mereka, merica itu diyakini sebagai jimat. "Merica itu sebagai penolak bala selama perjalanan membawa barang curian ke pulau Jawa," kata Sarmuji.