Kamis, 2 Oktober 2025

Hd Gantung Diri Setelah Cintanya tak Dapat Restu

Hd (29) nekat menghabisi nyawanya sendiri setelah cintanya dengan sang kekasih tak mungkin bersatu

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Hd Gantung Diri Setelah Cintanya tak Dapat Restu
(Bangka Pos.com/Al Adhi)
Keluarga mengerumuni jasad Hd yang tewas ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di kebun miliknya yang berlokasi di Jalan Parit Tikus, Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk.

Laporan Wartawan Bangka Pos, Al Adhi S

TRIBUNNEWS.COM,  BELITUNG - Hd (29) nekat menghabisi nyawanya sendiri setelah cintanya dengan sang kekasih tak mungkin bersatu. Ia memilih mati dengan cara menggantungkan lehernya setelah orangtuanya tak merestui hubungannya dengan sang pacar karena beda keyakinan.

Hd ditemukan tewas tergantung, Minggu (26/8/2012) sekitar pukul 20.40 WIB di sebuah pohon di kebun miliknya yang berlokasi di Jalan Parit Tikus, Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk. Adalah adik korban yang melihat pertama kali korban mengendarai sepeda motornya ke arah kebun. Saat ditemukan tubuh Hd tak bernyawa lagi.

Informasi yang berhasil dihimpun harian ini, kejadian berawal ketika Hd berniat menikahi wanita pujaannya. Namun niat Hd tidak disetujui oleh orangtuanya. Hd yang berlatar belakang agama Budha mencintai seorang gadis, sebut saja bernama bunga yang berbeda agama.

Berkali-kali Hd berusaha meyakinkan orangtuanya, agar orangtuanya merestui hubungan percintaan mereka. Namun orangtuanya menolak meretui hubungan itu untuk sebuah ikatan perkawinan.

Tak mendapatkan restu orangtua mengakibatkan Hd murung. Tiga hari sebelum kejadian Hd terlihat murung karena gagal meyakinkan orangtuanya. Akhirnya Hd memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya.

Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP Sigit Eliyanto seizin Kapolres Belitung AKBP Dian Harianto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya kematian Hd murni karena bunuh diri. Pasalnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Latar belakang terjadinya peristiwa tersebut karena kisah cintanya dengan seorang gadis yang berbeda agama dengan keluarganya. Ia tidak mendapat restu oleh orangtuanya. Mayat Hd pertama kali ditemukan oleh orangtuanya pada Minggu (26/08/2012) pukul 20.40 WIB dalam keadaan tergantung dipohon cempedak," ungkap Sigit kepada bangkapos.com, Senin (27/8/2012).

Namun Sigit menambahkan polisi masih terus mendalami kasus ini. Kesimpulan tersebut merupakan kesimpulan awal polisi dalam kasus ini.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved