Penembakan Solo
Pengembangan 3 Kasus Teror
Polisi berhasil mengungkap pelaku teroridi Solo setelah melakukan pengembangan pasca tiga

Lapaoran Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, SOLO -- Polisi berhasil mengungkap pelaku teroridi Solo setelah melakukan pengembangan pasca tiga kasus penyerangan secara beruntun dalam dua pekan dengan sasaran Pos Pengamanan Lebaran di Kota Solo, Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Kemarin sekitar pukul 21.30 WIB telah dilakukan operasi penegakan hukum oleh Detasemen Khusus 88, untuk melakukan penangkapan 3 tersangka terkait kejadian beruntun di Solo," kata Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo saat jumpa pers di Kantor Polresta Surakarta, Sabtu (1/9/2012).
Proses penyergapan tersebut juga merenggut korban dari pihak Densus 88, yakni Briptu Anumerta Suherman yang gugur saat bertugas. Timur menambahkan, terkait hal tersebut dirinya memastikan senjata yang digunakan tersangka teroris tersebut identik dengan senjata yang digunakan pelaku untuk menyerang Pospam Lebaran beberapa waktu lalu. "Hasil pemeriksaan saksi, senjata yang digunakan identik dengan yang digunakan untuk penyerangan Pospam," katanya.
Selain itu, dua tersangka teroris yang tewas tertembus timah panas anggota Densus saat penyergapan kemarin juga sangat terlatih dalam menggunakan senjata api. Hingga tersangka mampu memberikan perlawanan pada petugas Densus. "Ada perlawanan yang kuat sehingga anggota kita menjadi korban," ujarnya.